Error : Chapter 5

489 48 16
                                        


Awas typo!!
Happy reading~


~000~

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

~000~

Hari ini adalah hari yang melelahkan bagi Sinb. Gadis itu bahkan sudah ketiduran di dalam mobil waktu dijemput oleh Sungmin, menandakan dirinya begitu kelelahan di hari pertamanya masuk sekolah.

Selesai Eunha serta Sinb mandi, mereka ditekankan supaya makan terlebih dahulu oleh Tuan Jung tapi keduanya menolak dengan alasan kalau nafsu makan mereka sedang tiada.

Eunha memilih masuk ke kamarnya sementara Sinb juga berangkat ke kamarnya yang berada bersebelahan kamar Eunha. Gadis bermarga Jung itu menempati meja belajarnya terlebih dahulu sembari tangannya bergerak mengeluarkan sehelai dari dalam laci. Tangannya yang kemudian mencapai pena, cukup bisa disimpulkan kalau gadis itu sedang ingin mengarang sesuatu.

"Jihoon-ah" gumam Eunha pada awalnya sebelum tangannya mulai menulis kalimat demi kalimat.

Surat itu ia tulis kursus buat Jihoon iaitu adik semata wayang kekasihnya, Park Jimin. Ia juga memiliki alasan tertentu untuk mengirimnya, yang belum bisa dirungkapkan dan hal itu sudah menjadi kewajiban buat dirinya di setiap bulan.

"Noona harap kau akan lebih giat belajar disana setelah mendapat kabar baik tentang kondisi kakakmu"
gumam Eunha rapuh dengan matanya yang mulai berair.

"Meski itu semua hanyalah sebuah kebohongan"







~001~

Termasuk hari ini, Sinb sudah sekitar 3 hari melanjutkan kuliah disini. Gadis itu bahkan sudah punya ramai teman disebabkan sikapnya yang ramah dan mudah akrab.

Jam pelajaran ketiga sedang berlangsung di kelas Sinb sebelum waktu istirehat tiba. Setiap siswa sedang konsentrasi mendengarkan segala rumus yang di katakan sang guru.

Namun, masih ada yang ketiduran dan tidak mempedulikannya.

Kim Taehyung. Ya, pria bernama tage Kim Taehyung itu malah memilih melelapkan matanya ketimbang mendengarkan pertuturan sang guru. Sinb yang sebangkunya juga bersikap biasa saja, seolah mereka berada di alam yang berbeda.

Dan selang beberapa minit, bel akhirnya berbunyi..

"Baiklah, kamu semua bisa keluar istirehat dan juga lupa mengerjakan pr yang saya kasih kemaren...Yak! Kim Taehyung!!" Sang guru yang akhirnya perasan akan kegiatan Taehyung langsung berteriak sekerasnya, tanda marah.

Hal itu membuatkan Taehyung terlonjak kaget dan refleks bangkit dari duduknya.

"Ma-maaf saem" lirih Taehyung sembari menundukkan kepalanya.

Error ( Taehyung & Eunha ) ENDTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon