Oh lihatlah sekarang M/n kesal pada nya sekarang, tidak tidak Claude tidak takut pada ancaman atau pun raut wajah m/n sekarang, melihat Mutiara nya yang memasang wajah kesal malah jatuh nya imut di mata Claude.

"Jangan marah begitu Mutiara ku, aku tak sengaja tertidur di sofa ini"

M/n masih mendiamkan Claude, melihat ke arah mata milik sang ayah untuk mencari kebohongan di sana tapi nihil dia tak mendapatkan nya.

"Maaf m/n Mutiara ku"

"Hahhh baiklah tapi ayah jangan pernah melakukan itu lagi, nanti ayah sakit"

"Tentu M/n,ayo kita keruang makan aku sudah lapar"

------------

Kini Claude, m/n dan juga Athanasia sedang ada di meja makan dengan hidangan yang menggugah selera di sana.

Terjadi sedikit pembicaraan antara Athanasia dan juga Claude, semantara m/n hanya diam mendengarkan pembicaraan antara ayah dan juga adik nya

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Terjadi sedikit pembicaraan antara Athanasia dan juga Claude, semantara m/n hanya diam mendengarkan pembicaraan antara ayah dan juga adik nya.

Terlihat kalau Athanasia sangat kesusahan untuk memotong sebuah daging yang ada di piring nya.

Dan benar saja beberapa saat kemudian pisau dan garpu itu terlempar dan jatuh ke lantai.

"Kau harus belajar tata krama lagi ya.... Besok akan ku Kirim kan orang nya ke Istana, gara gara kau belajar dari orang orang yang tidak memiliki dasar, mulai sekarang terimalah pendidikan selanjutnya"

"Ayah sudah lah, Athy kan baru pertama kali memakai pisau dan juga garpu, pasti dia akan kesulitan di awal pertama nya" M/n tersenyum ketika mengatakan itu membuat Athanasia semakin yakin kalau kakak nya ini adalah sungguh sungguh adalah seorang malaikat.

M/n turun dari kursi nya dan berjalan ke arah Athanasia sambil membawa peralatan makan milik nya. Dengan trampil m/n memotong daging itu dan menyodorkan nya pada Athanasia.

"Bilang Aaaaaa Athy"

Athanasia terharu sekarang, dia dengan perlahan membuka mulut nya dan menerima suapan dari kakak nya dengan senang hati.

"M/n suapi aku juga"

Mendengar perkataan dari ayah nya membuat m/n dan juga Athanasia bingung serta kaget.

"Ayah, Athy kan tak bisa melakukan Etiket jadi aku harus membantu nya"

Entah lah perkataan dari Mutiara nya itu membuat nya sedikit agak kesal, Athanasia memasang wajah sombongnya. Claude dengan sadis menusuk daging yang ada di hadapan nya membuat m/n kini hanya menghela nafas.

The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt