Part 28 (Game Center)

663 122 0
                                    

BRAK!

"Taki! Ayo ke game center--eh!"

Ni-ki yang awalnya antusias sampe nendang pintu jadi kaku. Senyumnya perlahan pudar. Orang yang dia cari nggak ada di kamar.

"Oiya lupa. Taki kan udah nggak di sini lagi."

Dia ngelempar tas ke atas meja dan ngejatuhin badan ke kasur. Ngehembusin napas panjang. Nggak lama ada yang nongol dari pintu.

"Ki, lu ngapain buka pintu kagak selow? Untung gua nggak lagi minum."

"Jungwon, gua kangen Taki."

"Etdah, baru seminggu ditinggal pergi udah kangen aja."

Jungwon masuk kamar Ni-ki. Ikut duduk di kasur. Nepuk pelan kepala Ni-ki yang udah berkaca-kaca.

"Cup cup cup, besok kalo ada waktu kita ajak yang lain mampir ke tempat mereka. Oke?"

Ni-ki ngangguk, "Ayo ke game center."

"Ayo--hah?!"

"Anjir, kalo mau 'hah' jangan di depan gua dong. Baunya nggak ngotak."

Jungwon refleks noyor Ni-ki, "Sontoloyo! Gua sikat gigi tiga kali sehari ya. Nggak mungkin bau."

"Buktinya barusan baunya kayak bangkai."

"Mana ada. Jangan fitnah lu."

"Bau aja sendiri kalo nggak percaya."

Jungwon yang nggak percaya nurutin kata Ni-ki. Dengan pedenya dia ngebau napasnya sendiri.

Jungwon nyengir, "Eh iya bau, hehe."

"Haha hehe haha hehe. Untung di depan gua. Kalo di depan Bang Seokjin udah mampus lu."

"Btw, lu tadi serius ngajak ke game center?"

"Seriuslah. Nih gua dapet voucher."

"Widih, nyolong darimana tuh?"

"Enak aja nyolong. Ini hadiah dari guru karena nilai semester kemaren tertinggi sekelas."

"Terus dapet berapa voucher?"

"Gua itung tadi ada sembilan sih. Pengennya buat main seminggu sekali. Tapi kadaluarsanya besok. Kalo cuma berdua kan nanti tujuh sisanya kebuang sia-sia."

Jungwon ngernyitin dahi. Lagi mikir gimana caranya biar voucher itu cepet habis. Nggak lama dia ngegoyangin badan Ni-ki.

"Kita ajak yang lain aja gimana?"

"Ajak yang lain?"

"Iya. Ngajak Taehyun, Jay, Hueningkai, Jake, Sunghoon, Jiheon sama Sunoo. Kan udah pas tuh buat sembilan orang."

"Eh, bener juga. Pinter lu, Won."

Jungwon nepuk dadanya sombong, "Iya dong. Siapa dulu? Jungwon gituloh."

Ni-ki cuma bisa ngerlingin alis, "Yok berangkat,"

"Hah? Sekarang?"

"Iyalah."

"Wait, baru kita sama Jiheon sama Sunoo yang udah pulang. Kenapa nggak nanti jam tiga aja?"

"Hah? Belom pada pulang? Serius?"

"Dua rius malah."

"Ngapain coba jam segini belom pulang?"

"Mereka kan hari ini ada ekskul. Mending lu tidur dulu. Nanti setengah tiga gua bangunin."

.............................................

DUAK! DUAK! DUAK!

"NI-KI! BANGUN!"

Kosan HYBETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang