Part 11 (Tok Tok)

1.5K 178 16
                                    

Hari ini hari tenang alias weekend. Seminggu setelah kegiatan mereka main bungee jumping. Penghuni kosan seperti biasa langsung pada mager kalo udah masuk WBW alias Waktu Bagian Weekend. Ya meskipun nggak mager-mager banget sih. Cuma kalo disuruh nguli ya nggak mau mereka. Kalo mau nyuruh nguli harus di hari kerja dari Senin sampe Jumat. Jamnya dari jam enam pagi sampe jam enam malem. Lebih dari itu mereka nggak bakal nerima orderan.

Mereka sekarang lagi kumpul di ruang utama. Tapi nggak semua sih. Ada yang nyebar ke ruang makan biar nggak sumpek. Gila aja ruangan 20m x 20m buat 60-an orang. Mati perlahan yang ada.

Beberapa dari mereka ada yang rebahan, baca buku, nonton pilem, masak sama makan. Bahkan yang lagi adu mulut sama baku hantam pun ada. Lengkap deh pokoknya. Terus tiba-tiba ada yang ngetuk pintu.

Tok! Tok! Tok!

Hoseok bangun dari acara rebahannya, "Siapa tuh ngetuk pintu? Kurir? Papa Bear?"

Yuju nyenggol pundak Umji, "Lu mesen barang lagi, Ji?"

"Nggak. Gua nggak mesen apa-apa seminggu ini, Mbak Ju." - Umji

"Terus apa dong?" - Jun

"Kok apa sih, Jun? Harusnya siapa dong. Kan orang, bukan benda," protes Jimin.

"Iya juga ya. Ya udah gua ulangin. Terus siapa dong?" ucap Jun bikin yang lain tepuk jidat.

"Daripada kalian kepo, kenapa nggak dibukain aja pintunya?" celetuk Yoongi yang lagi ngupil sambil rebahan plus meluk boneka kumamon kesayangannya.

"Bener juga ya. Kok gua nggak kepikiran. Bukain sana, Gi." - Seokjin

"Mager." - Yoongi

"Yeu, mager mulu. Pantes Bang Yoongi tambah berisi." - Woozi

Hoshi nepuk pelan pundak Woozi, "Heh, nggak boleh gitu, Jik. Sesama anak kembar harus saling menya--"

"KITA NGGAK KEMBAR YA, MAUNG!" ngegas Yoongi sama Woozi.

"Santuy aja dong kalian, nggak usah ngegas gitu. Kan dedek gemes jadi takut." - Hoshi

"NAJIS!" - Yoongi, Woozi

"Mampus, Bang Hoshi kena semprot," ngakak Beomgyu.

"Aduh, galak banget sih kalian. Ngakak kan gua jadinya," kata Aron sambil nepukin dadanya Baekho.

"Anyip, sakit woi!" - Baekho

"Lagian muka beda gini dibilang kembar mulu. Bang Taehyung sama Bang Joshua tuh yang kembar," tunjuk Woozi.

"Lah kok jadi gua sama Joshua?" bingung Taehyung.

"Tau nih. Kita tuh cuma kembar tanggal doang." - Joshua

"Udah jangan ribut. Ini yang bakal bukain pintunya siapa?" sela Taehyun.

"Mingyu aja tuh." - Jeonghan

"Kok jadi gua? Kenapa nggak lu aja, bang? Demen banget bikin gua sengsara."

"Weee, paduka nggak bisa disuruh-suruh. Dia tuh harus dilayani dengan sepenuh hati." - Ren

"Dilayani matamu! Kalo dilayati sih iya," sarkas Mingyu.

"Mingyu serem bruh." - isi hati penghuni kosan

Sementara penghuni pada debat, tamu yang di luar mulai kepanasan. Mereka duduk lesehan sambil kipas-kipas pake daun pisang yang dibawa. Nggak peka emang penghuni kosan tuh. Ada tamu bukannya buru-buru dibukain pintu, malah ditinggal debat.

"Panas banget ya ampun." - human 1

"Ini nggak ada yang niat bukain pintu gitu?" - human 2

"Jangan-jangan kita salah alamat lagi." - human 3

Kosan HYBETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang