Part 18 (Rumah...)

985 137 5
                                    

"SELAMAT MALAM ABANG-ABANG DAN MBAK-MBAK TERCINTA!" teriak Ni-ki begitu masuk kosan.

"RIP kuping gua," batin Taki yang ada di belakang Ni-ki.

"Ini masih siang, bego," gerutu Jay.

"Ngapain sih teriak-teriak gitu, Ki? Di kosan kan ada speaker. Kenapa nggak dipake?" ucap Umji.

"Bener juga. Mbak Umji pinter deh."

"Umji gitu loh," sombong Yuju.

"Kok lu yang jawab sih, mbak? Harusnya kan gua," protes Umji.

"Gua wakilin, Ji."

"Heh, lu mau kemana?" cegah Seungcheol ngeliat Ni-ki siap-siap lari.

Ni-ki ngangkat satu alis, "Ya mau pake speaker-nya lah, bang. Kemana lagi emang?"

"Nggak usah. Tuh penghuni lain udah pada turun," bales Seungcheol sambil nunjuk belakangnya.

Ni-ki ngintip belakang badan Seungcheol, "Wih, ampuh juga teriakan gua."

"Siapa tadi yang teriak, huh?!" protes Yoongi.

Ni-ki yang denger perkataan Yoongi langsung sembunyi di belakang Seungcheol, "Anjir, lu ngapain?"

"Ngumpet bentar, bang. Takut diamuk Bang Yoongi."

Seungcheol menepuk jidat, "Gimana lu mau sembunyi kalo lu aja lebih tinggi dari gua?" sarkasnya.

"Ya dibisa-bisain lah, bang."

Yoongi nyamperin Seungcheol, "Cheol, barusan yang teriak siapa dah? Ganggu orang lagi bikin musik aja."

"Oh, nih orangnya di belakang gua."

Ni-ki refleks nabok pundak Seungcheol, "Anjir, Bang Seungcheol tukang cepu."

"Sakit, bego!"

"Bodoamat!"

Yoongi ngehela napas, "Ngapain teriak-teriak, Ki?"

Ni-ki gelagapan, "Anu sebenernya Ni-ki cuma mau ngajak kalian ke rumah hantu," ucapnya sambil nyatuin telunjuk '👉🏻👈🏻' begini.

"Oh, gua kira ada orang bagi-bagi kumamon gratis. Skip dulu deh. Lagi ngerjain musik. Bates pengumpulannya besok."

"Yah, padahal pengen jadiin Bang Yoongi tameng," cicit Ni-ki.

Yoongi melototin matanya yang sipit, "Lu bilang mau jadiin gua apa?!"

"Eh nggak, bang. Canda doang," ringis Ni-ki takut.

"SIAPA YANG BILANG RUMAH HANTU?!" teriak Jungkook dari halaman belakang.

"Hadeh, jangan lagi." - semua penghuni kecuali Ni-ki dan Jungkook

Jungkook lari-lari dari halaman belakang. Bajunya lusuh plus basah kena keringet. Habis berkebun orangnya.

"Gua tadi denger ada yang ngomongin rumah hantu. Siapa?"

"Gua, bang."

"Lu mau pergi ke rumah hantu?"

Ni-ki ngangguk, "Kenapa, bang?"

"Kapan?"

"Rencana sih nanti malem."

"HAH?! NANTI MALEM?!" teriak penghuni lain kaget.

"Serius lu mau pergi malem-malem, Ki?" tanya Jiwon.

"Serius dong, mbak."

"Nanti malem ya? Gua ikut dong."

Mata Ni-ki langsung berbinar, "Bang Jungkook mau ikut Ni-ki ke rumah hantu?"

Kosan HYBETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang