Secret Season 1 [ Boboiboy Fanfiction ]

Bab 13

Amato pun langsung memeluk dengan erat. "Ayahh, aku takut" kata Boboiboy yang membalas pelukan Amato

Amato yang mendengar perkataan Boboiboy pun semakin erat tapi pertemuan mereka yang tenang hanya sebentar saja.

Taranda mengeluarkan mantranya dan membuat pergelangan tangan Boboiboy sakit.

"Boboiboyy" semua teriak ke Boboiboy. Boboiboy menahan sakit dengan ada sedikit rintihan.

Fang pun yang tak kuat menyerang Taranda dari samping sehingga mantra nya pun kacau.
Yang lainpun dengan sigap menyerang Taranda untuk mengalihkan perhatiannya.

Amato hanya memeluk Boboiboy sambil melihat pertarungan mereka yang sengit.

"Ayahh"

"Ada apa Boboiboy" kata Amato. "Sepertinya mereka membutuhkan ayah" kata Boboiboy yang sudah berhenti gemetar.

"Tidak, ayah akan tetap di sisi Boboiboy" kata Amato yang memeluk Boboiboy lebih erat karena ini adalah kesempatan terakhirnya untuk memeluk Boboiboy dengan erat sebelum dia membunuh anaknya sendiri.

"Ayah, sekarang aku tidak apa-apa. Bantu mereka ayah, mereka sudah mulai kewalahan" kata Boboiboy.

"Tapi.."

"Tidak ada tapi ayah, lakukan demi antariksa" kata Boboiboy sambil tersenyum. Amato hanya melihatnya dan dia hanya menghela napas yang disusul dengan senyum. Mungkin dia bisa mengalihkan Taranda dan mencari cara untuk mengalahkannya karna itu bisa menjadi kesempatan Boboiboy hidup

"Baiklah, kalau itu maumu" kata Amato yang mulai bangkit.

"Nak, kau tetap di sini dan sembunyilah. Ayah akan urus di sana" kata Amato lagi dan Boboiboy pun mengangguk. Kemudian dengan kuasa Amato, dia terbang ke Taranda dan mulai menyerang.

Boboiboy pun mengamati pertarungan kawan, ayah dan yang lain melawan Taranda yang sendiri.

Boboiboy tiba-tiba mengeluarkan satu tetes air matanya. Kemudian, Boboiboy menghapus air matanya dan mulai menatap ke depan dengan serius.

"Ini saatnya"

Kawan Boboiboy pun mulai kewalahan, Ying pun terlempar jauh dan dipegang Yaya dari belakang. "Yaya, kita bisa kalah kalau seperti ini terus" kata Ying.

"Tapi kalo kita bertindak sekarang, Boboiboy yang akan.." Yaya pun tidak mau menyebutkan kata terakhirnya.

Ying menghela napas, "Baiklah mari kita serang lagi" kata Ying dan Yaya pun mengangguk.

Saat mau mulai menyerang Taranda lagi, sinar dari permata hitam di balok pun hilang.

"Apaa" kata Taranda dan dia langsung melihat Boboiboy yang mulai bersinar terang juga.

Boboiboy pun sedang membaca mantra dan mulai melihat ke mereka.

"Tidak hentikann" teriak Taranda tapi itu semua terlambat karena Boboiboy pun selesai membaca mantranya.

"Sialll" teriak Taranda dan dalam kesempatan itu juga, dia mengambil permata hitam dan berpindah ke pesawatnya. Lalu dengan cepat pergi dari planet tu.

"Heii kauu, sialan" kata Kaizo dan Maksmana pun menahannya.

"Tak guna kau ikuti" kata Maksmana. Lalu dia mendengar suara Amato yang membuat Maksmana dan Kaizo pun fokus padanya. Kemudian, mereka melihat dengan sedih.

"Nak, apa yang kau lakukan. Kita sebentar lagi akan menang" kata Amato yang mulai berjalan perlahan ke Boboiboy.

Boboiboy pun hanya tersenyum dan mulai berlutut lemas. "Tidak ayah, kalian hanya menghabiskan tenaga kalian" kata Boboiboy.

"Lagipula, kalau kalian kehabisan tenaga. Diantara kalian tidak jadi membunuhku dan nyawaku akan di tangan Taranda" kata Boboiboy sambil tersenyum. Mereka pun kaget karna Boboiboy bisa menebak rencana mereka.

Amato pun langsung mulai memeluk Boboiboy dengan erat.

"Ayah, maafkan Boboiboy" kata Boboiboy yang membuat Amato menangis.

"Maafkan ayah tidak bisa melindungi kau nak, kumohon jangan pergi" kata Amato sambil mengeluarkan isakan yang terdengar sangat sedih.

Kawan Boboiboy pun melihat dari jauh dan ikut menangis, Ochobot pun dari awal terlihat sedih dan kalau dia punya air mata pun dia akan menangis.

Sinar di Boboiboy pun mulai menghilang dan mata Boboiboy semakin redup. Boboiboy pun memegang muka Amato dengan lembut.

"Jaga diri yah, terima kasih kau.. selalu.. menlindu..ngi..ku" kata Boboiboy dan tangannya pun tergeletak.

"Boboiboy" kata Amato sambil menggoyangkan Boboiboy yang sudah tergelatak lemas.

"Boboiboyy!!!"

Tbc

Semuanya, makasih sudah dukung aku dari awal. Jadi cerita ini masih belum selesai yahh dan kemungkinan chapter masih banyak di cerita ini.

Jadi ikutin terus yahh, Thank you all 💕💕

Selain itu, sebentar lagi aku akan update cerita baru, ditunggu aja yaa