Secret Season 1 [ Boboiboy Fanfiction ]

Bab 5

Teleportasi terbuka dan mereka melihat puing-puing berserakan.

"Apa yang terjadii?!!" Shielda teriak

" Puing ini adalah TAPOPS!!!" Kata Sai
"Yahh TAPOPS hancur lagi, sepertinya stasiun ini kena sial" kata Gopal

Semua melirik ke Gopal " Apaa??!" Gopal bingung

"Kita mulai pendaratan" perintah Kaizo
"Baik" kata Papa Zola

Saat mulai pendaratan, banyak puing-puing yang berserakan. Pesawat Fang dkk mendarat dan disusul oleh pesawat Kapten Kaizo dan Laksamana Tarung.

"Apa jadi ini" kata Fang yang mulai turun dari pesawat.

"Ayohhh Boboiboy mana? Boboiboy!!! Boboiboy!!!" Teriak Gopal

Semua mulai berpencar dan yang mereka temukan hanya para mop yang tergeletak. Kemudian, Nut ditemukan oleh Yaya di ruang teknisi.

"NUTTT" teriak Yaya sambil menggoyangkan badan Nut. Lalu dia bersiap menggendong Nut ke ruang kesehatan.

Ruang Kesehatan

"Bagaimana keadaannya Yaya?" Tanya Kapten Kokoci
"Dia sudah stabil, sepertinya kepala Nut hanya terbentur"
Kemudian Ying dan Fang datang "Kalian sudah temukan Boboiboy" tanya Kokoci. Mereka hanya menggelengkan kepala.
Kemudian disusul Gopal dkk datang hingga Ochobot teriak "Aku hanya temukan ini" Ochobot memegang bola kamera di mana kamera tersebut masih dalam keadaan menyala di dalam kamar Boboiboy.

"Nyalakan videonya Ochobot" Ochobot mengyiyakan Laksamana Tarung dan menyalakan video dari bola kamera

Flashback (sambil mereka melihat video)

Boboiboy menghela napas dan melihat hologram dari bola kamera yang terlihat muka dia sendiri.

"Mereka sedang apa ya??, bosen sekali" kata Boboiboy sambil memainkan jarinya

"Kapan mimpi buruk ku hilang, aku hanya bilang firasatku saja ke mereka tapi belum cerita mimpiku, ya sudahlah. Apakah dia beneran bangkit, apa dia mengincarku setelah bangkit" menghela napas
"Untung saja jam kuasaku sudah kuberikan ke Kapten Kaizo, kondisiku sekarang masih belum bisa dipakai lagi"

"Untung aku juga inisiatif mengikat permata di jam kuasa. Mungkin Kapten Kaizo tidak sadar"

—————
"Hah"kata Kaizo sambil mengambil jam kuasa Boboiboy dari sakunya dan terlihat permata terikat di jam kuasanya.

"Lahh Masa macam Kapten tidak sadar ada permata di situ" goda Gopal

"Apa kau kataa!!!" Teriak Kaizo melotot  sambil mengeluarkan pedang lasernya

"Kyaaaaaa" teriak Gopal sambil lari ke belakang Fang

"Diamm" kaya Tarung, mereka mengangguk dan mulai melanjutkan video lagi

———————

"Argghhh" teriak Boboiboy sambil memegang tangannya dan muncullah seperti tato kecil berbentuk bulan di pergelangan tangannya

"Inii, bagaimana bisa muncul kembali" sambil menggosok tanda bulan itu. Lalu , Boboiboy melotot ngeri dan berkata " Jangan-jangan!!"

Terdengar suara larian seseorang dan terlihat Nut. "Boboiboy, stasiun diserang. Ada penyusup yang masuk ke stasiun kita" teriak Nut

"Apesal?? Mereka pasti mengincar power sphera. Untung saja—"

"Bukan itu yang mereka incar.Yang mereka incar itu—-" sebelum Nut menyelesaikan perkataannya. Nut terkena hentakan kekuatan dari seseorang dan dia jatuh terkapar dengan ada darah di kepalanya

"NUTTT" teriak Boboiboy sebelum berlari ke Nut , terdengar suara musuh itu.

"Kau ternyata sudah besar ya Nak"

Boboiboy langsung terpaku dan melihat musuh itu dengan mata horror. Badan Boboiboy juga mulai bergetar dan terlihat sangat ketakutan.

"Hei nak, kenapa kau terlihat ketakutan. Aku hanya datang untuk bertemu dengan kau nak" sambil mulai mendekat ke Boboiboy dan Boboiboy juga mulai mundur.

"HEHEHEHE"

Tiba-tiba, kekuatan musuh itu menarik badan Boboiboy dan mencekiknya. "Errggh lepaskan aku Taranda"

"Ikutlah denganku Boboiboy, kau pergilah dengan tenang denganku dan kau—"

"Tidak akann, lepaskan akuu. Aku tahu tujuan kau Taranda" kata Boboiboy

"Yahh aku membutuhkanmu dan permata yang pasti kau pegang untuk membuka gerbang kekuatan yang aku incar, Ayahmu sangat bodoh, menjadikanmu kunci dan sekarang melepaskan pengawasan kau Boboiboy" sindir Taranda

"Kau tidak akan bisa, permata itu sudah aku buang. Kau tidak akan bisa membuka gerbang itu" Taranda kaget dengan kata Boboiboy dan Taranda malah tersenyum sinis.

"Kau bodoh Boboiboy, kau tahu permata itu adalah setengah nyawamu. Aku masih bisa membuka kembali gerbang itu dengan mencari jenis permata itu dan setengah nyawamu. Kau tahu maksudku Boboiboy, kau akan mati sama seperti pendahulu yang menjadi kunci. Dia melakukan hal yang sama dan aku melakukan seperti yang aku bilang tadi Boboiboy" Boboiboy mendengar hal itu mulai mencoba untuk melepaskan cengkramannya.

"Kau jangan bertingkah nak, aku masih butuh nyawamu hingga di depan gerbang kekuatan"
Taranda melepaskan cengkramannya dan mulai membisikkan sesuatu sampai ada kejutan di tanda bulan Boboiboy.

"Arghhh sakittt. Hentikann" Boboiboy memohon dan bukan mereda, tapi sakitnya makin meningkat.

"Hentikann..." dan Boboiboy mulai pingsan dan jatuh ke Taranda

"Hmm sepertinya mantraku terlalu kuat. Sudahlah, hahh anak ini memiliki firasat yang kuat. Dia sudah memberikan jam kuasa ke rekannya, padahal aku bisa memakai kekuatan nya tapi ya sudahlah" gumam Taranda

"Bagus juga pengalihan dari saudaraku sampai staminaku kuat dari penguncian kristal dengan menyerang stasiun Sunnova. Rencanaku bener-bener mulus huahahaha" kata Turanda sambil mulai mengangkat Boboiboy dan menggendongnya. Lalu mereka mulai keluar hingga tidak terlihat dari bola kamera itu.

Kemudian terlihat Nut yang mulai berdiri dan keluar dari ruangan yang akhirnya dia ke ruang teknisi tersebut.

———————-

Setelah video selesai, suasanya menjadi hening. Kapten Kaizo mengambil permata yang ada di jam kuasa itu

"Jadi ini adalah setengah nyawa Boboiboy" sambil menggegam permata hitam kecil itu dengan erat.

Tiba-tiba Yaya dan Fang lemas dan jatuh bersujud ke tanah

"Boboiboyyy hikss" air mata Yaya keluar dan dia mulai mengusap air matanya

"Ini tidak mungkin terjadi" gumam Fang

"Jadi, penyerangan Sunnova hanya pengalihan, sialann!!" Kata Laksamana Tarung sambil memukul tembok

Tringgg
Jam kuasa Boboiboy berbunyi dan Kapten Kaizo menyambungkan

" Halo Boboiboy, sepertinya mereka panik apakah ada sesuatu yang... Kaizo?? Kenapa kau yang memegang jam kuasanya" tanya Amato

"Sebaliknya, bagaimana kau bisa menghubungi Boboiboy? Kau kenal dekat dengannya?" Tanya Kaizo yang bingung

"Yaa karena... saya adalah ayahnya" kata Amato