Bab 9

2.8K 176 5
                                    

Flashback selesai

Semua terdiam dan bener-bener tidak bisa bicara apa-apa lagi. 'Jadi selama ini aku sudah bertemu Boboiboy dan Boboiboy juga menitipkan jam kuasa dengan saya'

"Pantes aku merasakan dejavu" bisik Kaizo yang didengar Fang.

'Kalau begitu, apakah aku pernah bertemu dengan Boboiboy dulu?' Pikir Fang

"Lalu sekarang rencananya bagaimana? Apakah ini terlambat?!" Tanya Yaya

"Belum, kita masih belum terlambat. Kita bisa pergi ke Planet Dianda, planet yang memiliki permata langka tu" kata Amato

"Tapi bukannya planet itu sangat jauh??" Kata Maksmana

"Kita bisa ke sana dengan bantuan Ochobot tapi untuk pengisian yang cukup diperlukan 3 jam dari sekarang" kata Fang dan Maksmana mengangguk.

"Kalau begitu, kalian bersiaplah dan kita akan mulai perjalanan 3 jam lagi" kata Maksmana dan yang lain pun mengangguk. Kemudian yang lain pun pergi kecuali Kaizo dan Fang yang masih memiliki banyak pertanyaan.

Sebelum Kaizo bertanya, Amato memukul meja dengan keras sehingga satu ruangan pun terdengar. "Siall, usahaku tak guna selama ini. Kalau begitu, kenapa aku harus menjaga jarak dengan Boboiboy selama 3 tahun ini" kata Amato dengan suara bergetar

Kaizo dan Fang pun terdiam mendengar perkataan seorang ayah yang merasa gagal.

"Amato, kita masih ada kesempatan" kata Maksmana yang mencoba menenangkan Amato

"Takk, ini kesempatan yang sangat tipis. Taranda tu sangat licik, dia saja tahu pergerakan kita" kata Amato

"Maaf laksamana, tapi saya memegang ini (sambil menunjukkan permata)" kata Kaizo

"Bagaimana kau—" "Boboiboy menitipkan kepada saya, sepertinya dia melakukan hal yang sama seperti dulu dia menitipkan jam kuasanya" kata Kaizo

"Boboiboy ternyata sudah mempersiapkan ini semua" kata Maksmana yang senang dengan Boboiboy yang bisa merencanakan ini semua.

"Kalau begitu, kalian kembali ke ruangan kalian untuk persiapan nak" kata Maksmana kepada Fang dan Kaizo. Mereka pun mengangguk

Kemudian saat mereka berjalan di lorong, Fang pun bertanya ke Kaizo " Jadi, apakah selama ini aku pernah bertemu dengan Boboiboy? Sebelum aku ke bumi"

"Pernah kau, tapi sekali. Aku mengingat Boboiboy dengan ciri yang berbeda karena MemoryBot. Aku sering menjaga dia saat aku berada di Stasiun Laskar" kata Kaizo

"Apakah dia punya kuasa?" Tanya Fang. Kaizo pun mengangkat pundak tanda tak tahu " Tapi aku pernah disuruh untuk bertarung dengan Boboiboy, kuakui pertahanan dan bela dirinya bagus. Sepertinya dia sudah dipersiapkan oleh Laksamana dengan baik"

"Pantas dia dapat menggunakan kuasanya dengan baik" kata Fang

Setelah 3 jam

"Baiklah, mari kita mulai misi.. penyelamatan" kata Amato dengan pelan. Semua melihat Amato menahan amarah dia.

"Ochobot, mari kita mulai" kata Tarung dan Ochobot membuka portal menuju planet Dianda. Kemudian pesawat pun melewati portal dan portal pun tertutup

Terlihat planet Dianda yang berwarna putih terang " Wahh, cantiknya ni planet" kata Yaya dan Ying. Pesawat pun melewati atmosfer pada planet itu dan terlihat banyak permata putih yang berada di planet ini

"Ehh bukannya permata itu hitam" kata Kaizo dan yang lain pun tersadar.

"Benar, permata ini hanya ada 5% pada planet ini. Menurut data juga, permata tu sangat susah dicari" kata Komandan Kokoci

"Tunggu, ada tanda merah bagian sini ( sambil menunjuk tanda merah di peta)" kata Ying

"Jangan bilang, tu pesawat Taranda dan awalnya tapi bagaimana bisa mereka secepat itu datangnya" kata Maksmana yang kaget dan bingung

"Sepertinya mereka punya power sphera lain, sudahlah. Pikir macam mana kita tolong Boboiboy" kata Tarung

"Terbangkan alat pelacak saya saja untuk mendekati mereka" kata Kaizo dan yang lain pun mengangguk

Secret Season 1 [ Boboiboy Fanfiction ]Where stories live. Discover now