Selasa, 21 Maret 2000.
Siang ini keluarga Mix berkunjung kesebuah panti asuhan yang letak nya berada di kota sebrang. Panti asuhan itu merupakan panti asuhan yang dikelola oleh paman nya.
Terdengar suara canda tawa dari setiap anak-anak yang berada di panti asuhan ini. Tak sedikit pula dari mereka ada yang sedang menangis. Mix yang baru saja menginjak usia 12 tahun merasa asing dengan tempat yang sangat penuh dengan banyak anak kecil.
Hingga akhirnya ia duduk di sebuah kursi taman panti asuhan tersebut. Tak jauh dari pandangan nya, ada seorang anak kecil yang tengah bermain bola sendiri. Bola itu bergulir kearah Mix.
"Maaf phi bola nya mengotori sepatu mu"
Mix mengambil bola anak tersebut.
"Hmmm, tidak apa. . .kau bermain sendiri?" Mix mengembalikan bola anak tersebut.
Anak kecil itu mengangguk dengan polosnya.
Setelah nya, mereka berdua bermain bersama. Anak kecil yang dikira nya berusia 7 tahun ini sangatlah hiper aktif dalam bermain bola.
"Sudah sore. . .lebih baik kau mandi"
"Baik phi--phi. . ."
"Panggil aku Phi Mix"
"Baik Phi Mix. . .phi bisa panggil aku Gup"
"Gup? Lucu sekali nama mu"
"Sebenarnya Gulf tapi teman teman ku sedikit sulit menyebut nya. . .jadinya mereka memanggil ku Gup"
"Baiklah Gulf"
Mix melihat salah seorang pengasuh memanggil Gulf untuk segera bersih bersih. Dan yang ia dengar, Gulf akan segera mendapatkan keluarga baru hari ini.
Senang nya bukan main. Tapi, ia masih ingin bermain dengan Gulf bila ia berkunjung kemari.
Tapi, siapa sangka. Bahwa keluarga yang dimaksud adalah keluarga nya.
Ayah dan Ibu Mix memutuskan untuk mengadopsi Gulf, dan menjadikannya adik angkat untuk Mix.
"PHI MIX!!!" Gulf berlari menghampiri Mix.
"Gulf?"
"Phi aku sudah mandi. . .dan kakak pengasuh bilang kalau aku akan ikut dengan Ayah, Ibu dan Phi Mix"
"Terima kasih Ayah dan Ibu" ucap Gulf.
"Selamat datang di keluarga kami Gulf" ucap ayah Mix sembari mengusap pelan pucuk kepala Gulf. Ibu Mix sudah menitihkan air mata. Tak kuasa menahan tangis setelah ia tahu latar belakang Gulf yang membuat nya ingin mengadopsi seorang Gulf.
"Anak ibu" ucap Ibu Mix yang kemudian menarik Gulf kedalam pelukan hangat nya. Lama sudah Gulf tidak merasakan pelukan hangat dari seorang Ibu.
.
.
.
10 tahun kemudian.
Tepat satu tahun yang lalu. Kedua orang tua Mix harus pindah ke luar negeri karena urusan pekerjaan Ayah nya. Tapi sebisa mungkin keduanya kembali untuk menjenguk kedua putra mereka.
Gulf telah tumbuh menjadi pria yang tampan. Begitu juga dengan Mix. Tahun ini Mix berada di tahun kedua pendidikan nya. Disalah satu Universitas kota tempat ia tinggal bersama Gulf. Dan Gulf, ia bersekolah di Sekolah menengah atas Mix dulu.
Perihal bertemu nya Mix dengan Earth sempat kepergok oleh Gulf saat Gulf tidak sengaja turun dari kamar nya menuju dapur, karena ia merasa haus.
Saat itu Gulf tidak sengaja melihat Mix dan Earth yang sedang asik berciuman di ruang TV.
Kaget nya bukan main, karena Gulf tidak mengerti apapun. Dan ia juga tidak pernah bertanya pada Phi nya, apakah ia sudah memiliki kekasih atau belum.
YOU ARE READING
You Are Mine
FanfictionMew, seorang dosen plus CEO dari perusahaan terkenal yang membuat kaum hawa dan adam mengagumi dirinya sampai ia mengenal seorang bocah laki laki di universitas ia mengajar bernama Gulf Kanawut. dan bukan hanya itu, keduanya pun memiliki sebuah raha...
