You Are Mine

Part 18

setelah sang Kakek menatap Gulf dengan tatapan dinginnya, lantas ia pun meninggalkan semua orang yang berada di ruangan tersebut, setelah pintu tertutup kembali Gulf pun langsung menghela napas seolah ia baru saja dihadapkan dengan malaikat pencabut nyawa.

Mew yang melihat kekasihnya seperti itu lantas hanya terkekeh sambil mengecup tangannya.

"everything is gonna be okay, Sweetie. trust me" bisik Mew dengan senyum tampannya, Gulf yang mendengarnya lantas mengangguk mengiyakan dengan senyum manisnya.

kedua orang tua Mew beserta BrightWin hanya tersenyum melihat mereka.

mereka semua pun lantas keluar meninggalkan kedua orang tuanya Mew dan juga Bright didalam ruangan karena mereka berdualah yang nantinya akan disambut.

Mew dan Gulf pun pada akhirnya telah sampai di ballroom atau ruang pesta.

dengan sangat megahnya sampai membuat Gulf yang melihat interior dan dekorasi tersebut langsung ternganga.

'anak kerajaan....tetap saja membuat jantungku berdetak sepuluh kali lebih kencang dengan ketidak percayaan ini semua' batin Gulf sambil melihat sekitar, banyaknya petinggi petinggi dari penjuru dunia bahkan presiden sekalipun sampai turut hadir di acara tersebut.

"Sayang, kalau kamu lapar disisi kanan dan kiri ada makanan. aku harus menemui pejabat dulu sebentar, carilah Win dan Turbo. kalau tidak salah mereka tadi berkata ada didekat sini" kata Mew dengan bisikannya dan tidak lupa mengecup bibir Gulf yang tentu saja membuat empunya terkaget dan merona.

dengan anggukan lantas ia pun pergi meninggalkan Mew dan pergi mencari kedua sahabatnya itu tentu saja sambil mencari makan 😌.

setelah ia sudah sampai di stand makanan, Gulf sekali lagi auto speechless melihat banyaknya makanan dari yang berat sampai yang ringan....maksudnya agak ringan 😌👌.