Part 8

24K 1.9K 67
                                    

Hari pun sudah mulai malam dan kini Gulf tengah menginap dirumahnya Win bersama dengan Turbo yang sudah lebih dulu berada dirumahnya Win.

Turbo yang mendengarkan cerita mereka berdua awalnya tersedak trus tertawa, dan sukses membuat Gulf maupun Win langsung mengetuk kepala Turbo.

Flashback cerita, saat masih berada di sebuah butik tadi Gulf masih loading setelah Mew berbicara seperti itu kepadanya. Bahkan Win pun sama lola nya seperti Gulf.

"B....Buat apa aku dibelikan jas, Phi??" Tanya Gulf yang sudah selesai dengan loadingnya dan digantikan dengan kekagetannya.

"Ohh, sepertinya aku lupa bilang padamu tadi. Aku ingin mengenalkanmu pada orang tuaku" kata Mew dengan kalemnya.

"APA?!" kaget Gulf ditambah syok.

Bahkan Win yang hanya mendengarkan mereka langsung menatap kedua orang itu dengan tatapan kaget.

"Jangan pedulikan mereka, fokus padaku" kata Bright yang sudah memegang wajah Win dan sukses membuat Win blusing.

Mew hanya bisa terkekeh melihat kelakuan kitten nya, astaga apakah laki laki manis didepannya ini mau membuat dirinya diabetes?

"Orang Tuaku sudah tau dirimu, salahkan seseorang di ujung sana yang membeberkannya kepada ibuku" kata Mew dengan santainya, sedangkan orang yang dituduh hanya terkekeh ringan.

"T...Terus membeli jas ini untuk apa?" Tanya Gulf yang masih dengan ke kagetan dirinya.

"Minggu depan adalah hari ulang tahun ayahku dan aku ingin memperkenalkan mereka juga padamu. Tidak ada kata menolak Kitten" kata Mew yang diakhiri dengan bisikan plus kecupan di bibirnya.

Gulf ? Jangan tanya, saat ini nyawanya sudah melayang gara gara perkataan Mew ditambah perbuatan Mew barusan.

Win yang melihat hal tersebut langsung menganga (lagi) dan ia pun menatap Bright seolah meminta penjelasan.

"Ya, aku juga sudah bilang kepada orang tuaku untuk membawamu Bunny" kata Bright dengan seringainya.

Ogepnya adalah Win malah dibuat melting dengan seringai nya Bright.

Flashback pun selesai karena Mew menyuruh Bright untuk ikut dengannya setelah berpamitan dengan Gulf dan Win tentunya. Pakaian yang dipilihkan Mew ( karena Gulf terlalu kebingungan ditambah syok akhirnya Mew lah yang memilihkan untuk pujaannya ini ) pun ia bawa dulu karena nantinya Gulf harus berdandan di salon bersama Win.

Turbo yang mendengarnya hanya bisa tertawa terpingkal pingkal, ia tidak menyangka bahwa kedua kakak beradik itu akan secepat ini mengenalkan mereka kepada orang tuanya MewBright.

"Sudah puas Tertawanya huh?! Bukankah kau juga diundang oleh kakak beradik sialan itu?!" Kesal Win sambil menatap Turbo yang masih tertawa.

"Hahaha....aduh...ehem...yaa tapi kan, aku pergi bersama Kaownah bukan datang dari awal melainkan pertengahan acara. Nahh sedangkan kalian kan kekasih mereka yaa harus nyambut tamu juga lah, gila mereka nge gas anjer, hahahaha" tawa Turbo yang masih lucu entah dibagian mana nya. Kadang nihh anak emang suka ajaib sendiri anjir.

Gulf langsung melemparkan bantal ke wajah Turbo karena kesal juga mendengar kekehannya si Turbo.

Dengan kekesalan dirinya akhirnya Gulf pun mencoba mengetikan sesuatu di instagram pencariannya 'MewSuppasit'.

Dan dengan kagetnya ia melihat akun si dosen muda yang saat ini tengah di puja puja oleh kampusnya.

.

.

MewSuppasit

MewSuppasit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang