11. salah fokus

10.4K 1.9K 338
                                    

Senyum cerah masih terpatri di wajah taehyun sejak pagi tadi. Dan hal itu membuat teman-temannya bingung.

Pasalnya pagi ini sangat kacau, jika keadaanya normal pasti taehyun akan misuh misuh dan mendung seharian. Dia yang di kenal sebagai murid terajin di kelas, hari ini lupa mengerjakan pr kimianya.

Bahkan taehyun dijajarkan dengan guanlin—si biang onar di kelas, saat di panggil di depan kelas. Namun apa yang terjadi? kang taehyun yang minim ekspresi ini malah sering kepergok senyum senyum sendiri saat di depan kelas.

Senyum itu seakan tak mau menghilang dari wajah taehyun. Bahkan saat ini pun dia masih tersenyum seperti orang gila.

Taehyun menahan tawan saat memakan makan siangnya. Padahal tidak ada yang lucu di sini.

"Hyun, lo sehat?" jisung mengecek jidat taehyun, namun taehyun segera melepas tangan jisung dari jidatnya.

"Sehat kok." jawabnya masih sambil tersenyum.

"Gausah senyum senyum, lo serem!" sahut seungmin sambil bergidik ngeri.

Saat ini mereka sedang makan siang di kantin. Jika biasanya mereka selalu berenam, kini hanya ada empat di antara mereka. Yeonjun dan hyunjin sedang ada urusan dengan klub mereka—klub futsal.

"Gue diem terus di kira jutek, giliran gue senyum gini malah dibilang serem. Apa maumu? jangan lagi,"

Taehyun memutar bola matanya malas, temannya ini terlalu banyak protes. Suasana hati taehyun sedang baik, makanya dia terus tersenyum.

Tapi bagi temannya yang lain, ucapan seungmin ada benarnya. Perubahan ekspresi yang tiba tiba ini begitu mengejutkan dan terlihat sedikit seram.

"Serius hyun, lo serem banget tau ga. Bisa bisa lo lupa ngerjain pr dan malah senyam senyum pas dihukum." changbin yang tadinya menyantap makannya dengan khidmat kini ikut beropini.

"Kalo gue marah juga percuma, gue tetep di hukum sama pak seokjin."

"Iya juga sih, tapi kan lo ga harus senyam senyum kek orang sinting pas di depan kelas." sahut jisung.

"Gue mah legowo orangnya." ujar taehyun singkat.

Ketiga temannya mencebik kesal—merasa tak puas dengan jawaban taehyun yang tidak memuaskan.

Pastinya yang membuah taehyun menjadi secerah ini adalah kejadian semalam, saat dia mengobrol lewat video call dengan beomgyu. Mereka menghabiskan waktu selama dua jam lebih—hanya untuk membahas hal hal random.

Mereka mendebatkan perihal tawon yang menabrak dahi taehyun. Taehyun bilang, dia di cipok tawon, tapi beomgyu tetep kekeuh bahwa cipokan itu di bibir bukan di dahi. Unfaedah memang.

Karena dua jam yang terbuang itu juga taehyun jadi tidak sempat mengerjakan pr nya. Setelah berbincang dengan beomgyu, dia tertidur pulas.

Jika di tanya apakah taehyun menyesal membuang dua jam berharganya hanya untuk mengobrol dengan beomgyu, jawabannya tidak. Bahkan wajahnya seharian ini mampu menjelaskan semuanya.

-

Kringg!

Bel berbunyi nyaring—menandakan bahwa sudah saat nya mereka semua pulang. Guru guru yang mengajar di jam terakhir sudah mengakhiri pembelajarannya, begitu juga di kelas taehyun.

"Mau kemana nih?" tanya hyunjin pada teman-temannya.

"Gue mau pulang aja," jawab taehyun cepat.

"Katanya mau nongki?"

Senyap - taegyuWhere stories live. Discover now