Dia dibunuh dengan ditemukannya  sebuah lubang ditubuhnya dan ditangannya pun ada sebuah flashdisk yang isinya sebuah percakapan dirinya dengan Tuan Jongcheveevat.

.

Mew pun menghadiri Konferensi Pers untuk menjelaskan tentang kejadian apa yang terjadi dengan Tuan Jongcheveevat.

Mew pun menjelaskan dari awal mulanya, saat sang Kakek sudah mulai terlihat aneh dan diam diam pula Mew pun mengumpulkan semua bukti itu menjadi satu dan ia sendiri juga terkejut dengan apa yang terjadi.

Ia juga menjelaskan bahwa sebenarnya Nu itu hanyalah mitra kerjanya sedari dulu tapi Kakeknya seketika menginginkan ia menikah dengan Nu dan itu membuat Mew terlihat marah dengan sang kakek. Setelah ia berusaha mencari tahu alasan yang sebenarnya, alasan mengapa sang kakek sangat menginginkan dirinya untuk menikah dengan Nu. Dan ternyata kakeknya lah yang telah membunuh kedua orang tua Nu untuk mengambil kekuasaan yang dimiliki orang tua Nu.

Para Wartawan yang mendengarnya lantas terkejut bukan Main, mereka pun mulai bertanya secara acak dan Mew menjawabnya dengan tegasnya.

Setelah semua itu berakhir, Mew pun memberitahu kepada Media bahwa sebentar lagi ia akan menikah dengan Soulmate nya.

Mendengar hal tersebut membuat Wartawan langsung gencar untuk meliput tentang Mew dan kekasihnya Gulf.

.

.

.

Back. . .

"Uhggg~" erang Gulf saat sinar matahari berhasil membangunkan dirinya.

Gulf pun lantas melihat jam yang berada di nakas dan melihatnya.

Jam telah menunjukkan pukul 08:30, untungnya hari ini ia kuliah siang jadi masih ada sedikit waktu.

Gulf pun lantas melihat kedepan dan masih ada Mew sang kekasih yang masih tertidur dengan wajah damai nya, wajah tampan, berkharisma dan memiliki aura dominan membuat Gulf langsung mengecup bibir Mew dengan senyum manisnya.

Aroma wine bercampur strawberry masih terasa kental dalam indra penciuman Gulf, begitu juga dengan nya, aroma Vanilla nya semakin tajam. Gulf menyentuh tanda kemerahan yang ada di bahu Mew. Mengingat kembali bagaimana semalam ia meneriakan nama Mew.

Hanya dengan memikirkan apa yang terjadi semalam mampu membuat Gulf tersipu dan membuat kedua pipi nya memerah semerah kepiting rebus.

- astaga, apa yang kau pikirkan - batin Gulf.

CUP~

"Kau melamun" ucap Mew dengan kedua mata nya yang masih terlihat mengantuk.

Gulf kaget bukan main. Jangan sampai kekasih nya ini mengetahui kalau ia baru saja memikirkan hal kotor.

"Phi--phi Mew~ aa-ayoo bangun" Panggil Gulf terbata sambil menggoyangkan badan Mew dengan pelannya. Mew yang mendengar panggilan alunan melodi dari kekasihnya hanya menjawab dengan gumamannya tetapi tangannya malah memeluk Gulf semakin erat.

"Phiii~ aku harus menyiapkanmu sarapan Pagi, ayolahh" kesal Gulf seketika melihat kelakuan dosen sekaligus kekasihnya ini.

Mew yang mendengar erangan kekesalan dari sang kekasih langsung terkekeh pelan, lantas ia pun membuka matanya dan melihat ciptaan Tuhan yang sangat manis dan mempesona ini tengah merajuk karena dirinya.

You Are MineDove le storie prendono vita. Scoprilo ora