32. Be Happy Ever After

2.5K 189 38
                                    

Hallo loves♡
Jangan lupa vote dan comment nya yaaa♡

Noted : Cerita ini hanyalah berisi imajinasiku saja.

Happy Reading loves♡

🌈🌈🌈

Setelah melewati pernikahan Nanon, kini saat yang ditunggu-tunggu. Pernikahan Marc dan Fiat, setelah Marc sibuk dengan pekerjaannya— ya, bekerja menjadi dokter itu susah-susah gampang, karena dokter banyak menghabiskan waktu di rumah sakit dan juga Marc sering lembur atau piket di rumah sakit.

Selama Marc dan Fiat sibuk mengurus pernikahan mereka, ada pasangan yang juga tak mau kalah siapa lagi kalau bukan Si Bungsu Adulkittiporn. Anak manis ini selalu merengek ingin segera menikah dengan Pluem, membuat Off ingin meledakkan amarah.

Off itu masih tak rela anak bungsunya akan menikah, Chimon itu duplikatannya Gun banget. Chimon manja dan manis. Beda dengan Nanon yang agaknya mirip Off, tapi ya sekarang nyatanya Nanon sudah menjadi istri dari Ohm.

Pluem dan Chimom rencana akan menikah setelah Marc dan Fiat menikah. Tay sendiri sebagai Ayah dari Pluem sebisa mungkin ikut membantu persiapan anaknya, selain bantuan modal atau biaya, ia juga bantu menyetujui apa saja yang disiapkan para Ibu Negara untuk pernikahan anak mereka. Tay kini selayaknya seorang Off.

Off selalu memberikan biaya bila Gun butuh, maka Tay melakulan hal yang sama. Demi terlaksananya pernikahan anak mereka, maka Tay tak mau banyak mikir lagi. Dari pada dia kena marah Off dan New lagi.

Hm, bagaimana kabar pasangan Ohm dan Nanon? Ah, mereka tengah sibuk program bayi.

Gun memberitahukan bahwa Nanon tidak memiliki rahim seperti Gun dan Chimon. Maka, Gun menyarankan agar Nanon mencoba menjalankan program bayi agar ia bisa memiliki bayi. Salah satunya hidup sehat, melakukan operasi pemasangan rahim dan program pasangan suami-istri. Banyak sekali yang harus mereka lakukan.

Oh, btw pasangan muda itu baru saja pulang dari bulan madu mereka. Mereka melakukan bulan madu berkeliling beberapa negara selama sebulan lebih. Hal itu, membuat kesabaran Mew diuji, karena pria tua tampan itu tidak bisa berhenti bekerja. Padahal dia sudah berharap bisa menghabiskan waktu bersama Gulf dan berjauhan dengan berkas-berkas kantor. Tapi, demi anak dan menantunya ia rela masih harus bekerja dan bermanja-manja dengan pekerjaannya.

Kini, Nanon tengah menemani Fiat di butik milik Mamanya. Ia ingin mencoba beberapa pakaiannya. Tuxedo putih untuk pengucapan janji nanti sampai resepsi dan tuxedo berwarna peach untuk pestanya. Cukup dua pakaian saja. Tidak seperti Nanon kemarin saat menikah.

"Fiat, semua pakaian kamu sudah pas ya. Gak ada perbaikan lagi, atau kamu masih ada merasa kurang?" Tanya salah satu anak buah Mamanya.

"Gak ada kok, Mba. Sudah bagus semua." Balas Fiat dan tersenyum. "Mba, aku langsung pergi ya. Soalnya masih ada urusan lagi. Nanti kalau Mama tanyain aku, bilang saja aku sudah ke sini dan pakaiannya sudah sempurna semua." Ucap Fiat.

"Okay kalau begitu. Hati-hati ya."

Fiat dan Nanon keluar butik.

"Kita ke tempat dimana resepsinya bakal berlangsung. Lo harus lihat Non, cantik banget!" Ucap Fiat dengan semangat. Nanon yang melihatnya pun dengan gemas mengusak rambut Fiat.

THE NEIGHBOR - GMM✓Där berättelser lever. Upptäck nu