25. Closer

2.3K 209 50
                                    

Hallo guys, aku update nih. Cepat yak update nya haha. Senang dong kalian ya gak?

Jangan lupa vote dan komennya sayang-sayangku♡♡♡

Btw, maaf kalo ada typo ya. Aku editnya kurang teliti berarti hehehe:)

Happy reading guys♡♡♡

🌈🌈🌈

Langit pagi ini begitu cerah, bahkan burung berkicau dan berterbang dengan bahagianya di langit. Burung pun menikmati cerahnya cuaca hari ini.

Fiat baru saja selesai memakai sepatunya, ia akan pergi jogging. Biasalah, car free day.

Fiat pergi sendirian, dikarenakan para sahabatnya memiliki kesibukan masing-masing. Dikarenakan libur semesteran pula. Oh, jangan lupakan. Para sahabat Fiat juga sibuk dengan pacar-pacar mereka.

Fiat telah siap di dalam mobilnya. Nanti ia akan parkir jauh dari tempat car free day. Ia berencana akan bersepeda ketika sampai di tempat nya nanti.

Tak butuh waktu lama, ia telah sampai. Seperti biasa, ramai sekali.

Fiat mengeluarkan sepeda gunungnya dan mulai mengendarai sepedanya dengan perlahan. Menikmati waktu dimana saat ini ia sendirian, di tengah keramaian.

Fiat mendengarkan musik melalui airpods miliknya. Ia bahkan bersenandung kecil selama bersepeda.

Lagu sedih milik Lewis Capaldi - Before You Go. Menemani Fiat saat bersepeda.


Playlist musik milik Fiat beberapa waktu belakangan ini memang berubah banyak, kebanyakan adalah lagu galau. Entahlah, Fiat hanya ingin mengikuti perasaan dan kondisinya dia saat ini.

Hah, bohong banget jika Fiat semudah itu melupakan sosok Oaujun.

Oaujun adalah cinta pertamanya.

Oaujun yang mengajarkan apa itu kenyamanan, perasaan suka, perasaan sayang dan apa itu cinta. Lalu, sosok Oaujun pula lah yang mengajari Fiat, apa itu luka, disakiti dan ditinggalkan.

Oaujun yang memulai semuanya dan dia pula yang mengakhirinya.

Oaujun, Oaujun, Oaujun.

Fiat tak pernah bisa melupakan Oaujun. Namun, belakangan ini pula, Fiat mulai bisa mengubur perasaannya kepada Oaujun. Walau belum sepenuhnya, tetapi perlahan Fiat yakin bisa melupakan perasaannya untuk Oaujun. Semoga saja.

Fiat sangat fokus bersepeda, ia menyukai waktunya yang berpergian sendirian.

Rupanya sendirian itu tidak terlalu buruk. Oh, bahkan Fiat memiliki kebiasaan baru- berdiam diri di kamar dalam keadaan kamar yang hanya dihiasi lampu bertabur bintang dan ditemani dengan musik yang ia hubungkan pada speaker bluetooth. Suasana kamar dingin oleh pendingin ruangan, dalam keadaan tidur mendengarkan musik dan kamar gelap. Sungguh menyenangkan dan menenangkan.

Fiat menyempat diri berhenti sejenak. Ia telah memutari lapangan luas yang digunakan orang-orang bermain sepak bola— sebanyak lima kali putaran. Fiat mengelap keringatnya dengan handuk kecil yang dia bawa dan juga meminum air yang juga dia bawa.

Kembali melanjutkan kegiatannya, ia masih asik dengan musik yang ia dengarkan. Kali ini musik milik Cigarettes After Sex - K.


Dalam kayuhan pedalnya, Fiat merasakan sesuatu. Seperti ada yang mengikutinya. Fiat menolehkan kepalanya ke arah kanan dan benar.

THE NEIGHBOR - GMM✓Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu