11. I think I... (2) - Peace, Love and Win

2.5K 266 27
                                    

Lagu dari Byul sedikit menginspirasi hehe

Hello everyone!
Welcome back on my stories.
Cerita aku yang update-nya seminggu sekali. Aku tau pasti sebel banget nunggunya, lama banget. Tapi, aku benar-benar lagi usahain update sekiranya dua kali seminggu hehe... tapi gak dapat waktunya. Sorry:( maybe next time.

And guys, thank you so much, much, much— buat kalian yang udah mampir dan baca cerita aku. Thanks for vote, comment and share (kalau ada yg share). Kalian baik dan keren banget. Kemarin lumayan banyak yang comment, bikin aku semangat banget nulisnya. Hahaha makasih yaaa♡♡♡

Oh btw, chapter ini lumayan panjang. 6000 kata lebih.

Semangat bacanya. Happy reading!

🌈🌈🌈

» Morning

"Morning Bang." Chimon menyapa dengan riang.

"Hm."

"Bang, I'm so sorry. Please, forgive me. I love you." Ucap Chimon, ia memeluk Nanon dengan erat.

Okay, gue udah pikirin ini semalaman dan ya... gue harus maafin Chimon. Kasihan juga adek gue kalau lama - lama gue diemin dan ya... semalam gue sempat dengerin obrolan Papii dan Mamii— Chimon ditegur dan juga Papii, Mamii bakal datang di perlombaan gue. And than, soal Ohm... damai itu baik dan gue rasa Ohm sudah lelah dengan semua drama yang gue dan dia laluin selama 2 tahun ini dan ya... gak ada salahnya juga dengan berdamai. Its will be better.

Nanon memejamkan matanya dan dia melepaskan pelukan Chimon.

"Cukup. Abang sudah maafin dan jangan pernah sekali lagi kamu ulangin hal yang sama. Mengerti?"

Chimon tersenyum dan memeluk Nanon kembali. "Love you Abang."

"Love you too." Nanon membalas dan memeluk Chimon tak kalah erat.

"Nah, gitu dong anak - anak kesayangan Mamii udah gak pada berantem lagi." Ucap Gun dan ikut memeluk kedua anaknya.

"Kalian kah bersaudara, jadinya harus akur." Ucap Off dan ikut memeluk. Jadilah mereka seperti teletubbies, berpelukaaaannn.

"Helloooo... Chimon sesek gak bisa napas." Gumam Chimon.

Mereka pun mengakhiri acara berpelukan mereka.

"Ah, ya sudah. Sekarang waktunya kita sarapan dan setelahnya bersiap - siap menuju ke tempat acara Nanon." Ucap Off.

Mereka pun menuju ruang makan dan beberapa menu makanan untuk sarapan pagi ini begitu banyak sekali. Mulai dari buah - buahan, roti gandum dan juga ada pancake, ya seperti itulah sarapan di kediaman Keluarga dari Off Jumpol.

○○○

Aktivitas di rumah Keluarga Vihokratana, sangat damai sekali tidak seperti biasanya. Begitu tenang sehingga yang terdengar hanyalah suara sendok, garpu dan piring saling bersahutan.

Sampai pada akhirnya New membuka suara, setelah selesai dengan sarapannya.

"Frank," panggilnya. "Bagaimana persiapan Band mu, lancar semuanya?" Tanyanya.

Frank mengangguk. "Lancar kok, Bun. Kami benar - benar giat sekali berlatih sejak beberapa hari lalu. Ayah, Bunda dan Kakak— doain ya semoga band kami menang." Ucapnya.

"Pasti! Ayah udah siapin spanduk loh." Ucap Tay.

"Hah? Sejak kapan kamu siapin spanduk, kok aku gak tau sih?" New bertanya kepada Tay dengan wajah terheran - heran.

THE NEIGHBOR - GMM✓Where stories live. Discover now