Sorcellerie The Series - Book One
Velicia dibuat terperangah sendiri ketika ia menyadari bahwa dirinya telah di tarik ke dunia sihir yang bahkan ia tidak sadari ketika melakukan sebuah permainan sihir dengan teman barunya. Mimpi atau nyata, Velicia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Academy Xyrus, sebuah akademi yang dipuji sebagai tempat untuk melatih dan mengasah bakat bagi calon penyihir mana pun yang cukup istimewa yang memiliki bakat. Ada beberapa akademi lain yang tersebar di seluruh Bangsa Claytonia. Tapi tentu saja, level antara akademi itu dan Xyrus tidak bisa dibandingkan.
Seperti itulah Academy Xyrus. Mereka yang memenuhi syarat untuk lulus dari akademi ini dijamin memiliki masa depan dan kehidupan yang sejahtera. Ada desas-desus bahwa lulusan terbaik bahkan bisa menjadi profesor Academy Xyrus. Ada yang menjadi pemimpin militer kerajaan, prajurit elit, dan ada juga yang lebih memilih untuk mengambil jalan sederhana dan fokus pada penelitian dengan bergabung dengan salah satu serikat penyihir. Mulai dari itu tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa siswa Academy Xyrus dipuji sebagai penyihir elit dan bergensi di Bangsa Claytonia.
Sekarang di sinilah Velicia berdiri, di depan Kepala Sekolah Academy Xyrus. Dia adalah seorang wanita yang memiliki badan ideal. Walau usianya terlihat cukup tua, ia memiliki badan yang tegap dan terlihat masih kokoh. Sikapnya yang tenang menunjukkan bahwa ia adalah orang yang sangat berwibawa dan dihormati. Dia mengenakan jubah putih yang sederhana namun elegan, dengan tali benang emas. Dan tidak lupa dia juga menggunakan topi kerucut, topi ciri khas penyihir.
Wajahnya memiliki fitur yang sangat lembut, mengingatkan Velicia pada neneknya. Kerutan di wajahnya tidak mampu menutupi wajahnya yang masih terlihat cantik di usianya. Senyumannya membuat daya tarik tersendiri karena ketika dia tersenyum maka akan muncul lesung pipinya yang khas.
"Senang akhirnya bisa bertemu denganmu, Velicia. Namaku Profesor Goodsky, aku adalah Kepala Sekolah Academy Xyrus." ucapnya sambil mengulurkan tangannya. Terlihat senyum kecil di wajah Profesor Goodsky melihat Velicia terlihat bingung.
Velicia mengernyitkan bingung dengan sambutan yang diberikan Kepala Sekolah Academy Xyrus.
"Bagaimana Anda tahu nama saya?" Velicia menatap Profesor Goodsky dengan tatapan bingung.
"Aku tahu sebelum kamu datang ke sini, Velicia." ucap Profesor Goodsky menatap lekat mata Velicia yang sedang menatapnya dirinya semakin bingung. "Aku juga tau kau datang dari Bangsa Muggle." lanjut Profesor Goodsky.
Mendengar ucapan Profesor Goodsky, Velicia melotot dan bangun dari tempat duduknya.
Sebelum Velicia mengeluarkan pertanyaannya, Profesor Goodsky lebih dulu menyelanya. "Tapi aku juga tau kamu juga berasal dari Bangsa Claytonia, Velicia." ucap Profesor Goodsky sambil melangkah kakinya kearah jendala melihat aktivitas siswa siswi Academy Xyrus. "Bagaimana aku tahu? Mudah menjawabnya. Aku bisa melihat aura para penyihir di Bangsa Claytonia. Dan aku bisa melihat itu di tubuhmu. Namun ada yang membuatku bingung, kenapa auramu berbeda dengan para penyihir di sini? Tapi sepertinya aku tau jawabnya setelah kamu datang ke ruangan ini, Velicia."
Velicia membeku. Ia bingung harus bagaimana. Apakah identitas aslinya sudah ketahuan. Ia juga tidak mau memberitahu orang lain tentang dirinya. Ia belum bisa mempercayai siapa pun.
"Profesor...."
"Kamu tidak perlu khawatir Velicia, hari ini kamu tidak perlu memikirkan hal itu, Karena saya tidak akan mengintrogasimu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Update : 6 April 2021
Jangan lupa vote dan komentarnya. Karena tanpa dukungan kalian Sorcellerie the series nggak bakal bisa sampai di sini.
Untuk readers baru, kalau suka, silahkan tambahkan ke Reading list. Biar ada notif muncul saat update.
Maaf kalau ada kata yang kurang jelas atau tanda baca yang salah. Dan juga typo beterbangan dimana-mana. Mohon kritik dan sarannya juga.
