Good Bye My Echa [End + Tahap Revisi]

EPILOG

Jika mungkin sekarang aku sudah berbaikan dengan orang tuaku, maka dia—Aldrick tidak. Bahkan orang tuanya tidak mengetahui kepergiannya.

Jika kalian ingin tahu alasan mengapa Aldrick sangat dibenci orang tuanya, ah ralat, maksudku Ayahnya karena Ibunya sudah meninggal. Ia tidak memiliki jiwa psikopat seperti saudara-saudaranya. Kupikir itu bukanlah alasan yang masuk akal tapi itulah yang akan dijawab oleh Aldrick setiap aku menanyakannya.

Aku pernah memergokinya sedang menangis dipagar Balkon, aku bertanya tetapi di malah tertawa sambil menangis.

✨✨✨

Saat ini aku sedang berdiri ditengah-tengah kota sambil menikmati indahnya kota Moscow dimalam hari. Meskipun aku tidak dapat melihat bintang sama sekali, tapi aku cukup senang karena hari ini adalah hari ulang tahun Aldrick yang ke-21 tahun. Seperti biasa, aku selalu menganggap langit adalah Aldrick yang tidak pernah meninggalkanku. Kenapa? Karena dia pernah berkata,

"Selain menjadi hujan, aku juga menjelma sebagai langit. Karena aku tahu, kau akan selalu kesepian jika tidak bersamaku."

Dan perkataannya benar. Duniaku saat ini benar-benar sunyi sekarang.

Ngomong-ngomong, kalian masih ingat aku kan?

Aku Aria Nicolas Hillory alias Echa Arabella. Usiaku sekarang 20 tahun dan aku akan berangkat ke Amerika besok untuk kuliah.

Aku tidak tahu kenapa semuanya berubah drastis. Aku yang tiba-tiba terbangun dengan usia delapan belas tahun dan aku telah menyianyiakan satu tahunku karena koma. Sudah berada di Rusia, dan Aldrick meninggal tepat saat kejadian waktu itu.

Aku pikir mereka sedang membuat lelucon agar aku tertawa saat aku terbangun tapi ternyata itu adalah fakta.

Fakta.

Aku membenci semua orang, terutama orang-orang dimasa laluku. Apakah aku dendam? Tentu saja aku dendam! Aku akan membalas mereka suatu hari nanti, tapi nanti setelah aku sukses dan membanggakan Priaku.

Aku menghela nafas panjang lantas menyeka air mataku, walaupun aku tahu Aldrick tidak pernah menyuruhku untuk menjadi seorang pendendam tapi itulah jiwaku yang sebenarnya. Aku bukan gadis lugu dan polos, dibalik penampilanku, aku ini jahat.

Aku tersenyum sambil mendongak, "selamat ulang tahun, Aldrick. Maaf, aku tidak punya kekuatan untuk menculikmu dari Tuhan."

Aku lantas berbalik dan tubuhku langsung membeku seketika. Dia—laki-laki yang berdiri sejauh lima meter dihadapanku tersenyum kearahku, dengan buket bunga ditangannya.

Rambut pirang dan wajah menawan. Tidak mungkin!

"Hai! Lama tidak bertemu, Aria." Pria itu memangkas jarak kami berdua. Aku termundur beberapa langkah masih dengan tatapan tidak percaya. Mataku yang melebar refleks mengeluarkan air mata, mataku menganga dan tubuhku tersungkur kebelakang.

Itu-- itu dia? Tidak mungkin! Tapi--

"Aldrick."

--The End--

End? Iya end. Kenapa? Aneh ya? Ya maaf soalnya ini cerita pertama yang aku tulis di wattpad. Aku pernah nulis sebelumnya tapi langsung aku tulis dibuku sih wkwk

Ini sad end apa happy end?

Jawabannya adalah sad end because sad end gak selamanya tentang tokoh utama yang meninggal, bisa jadi pergi keluar negeri, right?

Gantung endingnya! Gajelas!

Masa sih?

Omong-omong cerita ini bakal ada sekuelnya kok. Tapi aku publishnya nanti pas awal tahun 2021 dan bisa jadi setelah IM BOSS tamat.

Sekuelnya tentang Echa dkk versi dewasa yang sibuk dengan dunia kerja.

Sekuelnya udah aku tulis sejak lama sih emang, tapi aku publishnya nanti aja pas pembaca cerita ini meningkat🤣🤣🤣 ya ampun, aku ini berdosa banget.

Tapi bakal aku kasih spoiler kok!!

[SPOILER DESKRIPSI SEKUEL GOOD BY MY ECHA]

[SEQUEL: GOOD BY MY ECHA]

*****

"Hai, masih membenciku?"-Echa Arabella

"Masih. Membencimu adalah satu hal yang paling penting dihidupku."-Raksa Rahardian

"Sekedar mengingatkan. Orang yang paling kau benci, bisa menjadi orang yang paling kau sayangi."-Echa Arabella.

"Cih!"

Echa Arabella, arsitek terkenal dan sedang mencapai tingkat kesuksesannya. Cantik, anggun, dan mempesona mampu menarik lelaki manapun akan tergoda karenanya. Rambutnya yang panjang dengan warna mata coklat terang mampu menghantarkan jiwa-jiwa para lelaki untuk mendekat.

Urusan pekerjaan mampu membuat hidup Echa kembali berantakan. Hati yang sudah ia rantai selama bertahun-tahun putus karena pertemuannya dengan kliennya. Bayang-bayang masa lalu kembali menghantuinya. Hidupnya tak tenang.

Jonathan Argaramagan adalah pemimpin perusahaan Leonard's corp yang merupakan klien Echa di Indonesia. Siapa sangka? pertemuan mereka mampu memercikkan api kebencian. Baik Echa maupun Jonathan sama-sama memendam benci dan dendam yang mendalam.

Lantas, bagaimana Echa melanjutkan kisahnya yang sempat tertunda??

By by sampai ketemu di sekuel!!👋👋