Tertawa pelan Jaehyun pun mencubit gemas hidung Taeyong. "Terserah kau saja sayang, ambilkan apapun aku akan makan."



"Oke." Dengan begitu Taeyong mengambil beberapa makanan lalu ia letakkan di atas piring Jaehyun. "Selamat makan Hyung."



"Selamat makan sayang."



~~




Jaehyun berjalan dengan Taeyong yang berada di gendongannya, lelaki cantik itu kelelahan setelah mengelilingi Lotte world dan banyak bermain pada akhirnya Jaehyun menawarkan diri untuk menggendongnya, awalnya di tolak namun Jaehyum memaksa.




"Hyungie, jika kau lelah aku bisa berjalan Hyung." Ucap Taeyong, ia juga tidak tega dengan Jaehyun.



Jaehyun menoleh sedikit lalu tersenyum. "Tidak apa, kau haus babe?" Taeyong mengangguk. "Oke kita beli minuman dahulu ya setelah itu pulang." 



Jaehyun kembali berjalan, membeli dua minuman untuk dirinya dan juga Taeyong setelah membeli minuman Taeyong meminta Jaehyun untuk menuruninya karena ia sudah tidak terlalu lelah.




"Hyung sudah, turunkan aku." Karena Taeyong yang terus memaksa Jaehyun pun menurunkan Taeyong dan mereka berjalan bersama keluar dari area Lotte world tersebut.




Jaehyun melajukan mobilnya membelah jalanan sore hari yang sedikit ramai lalu ia menoleh ke arah Taeyong yang sedang menikmati minumannya. "Babe, kau ingin kemana lagi?"



Taeyong menoleh lalu tersenyum ke arah Jaehyun. "Apakah kau mau menuruti permintaan terakhirku hari ini?" 



Jaehyun mengerutkan keningnya lalu menoleh sedikit ke arah Taeyong. "Asal kau tidak memintaku untuk meninggalkanmu atau kau yang ingin pergi dengan lelaki lain, aku akan turutkan semuanya." Jawabnya santai. 



"Benarkah?" 



"Tentu saja, katakan." 



Taeyong memiringkan tubuhnya untuk menghadap Jaehyun. "Perkenalkan aku ke orangtuamu." Seru Taeyong.



Jaehyun menginjak rem, membuat mobilnya terhenti di tengah jalan. Jaehyun menghela napas kasar sebelum kembali menjalankan mobilnya. "Kau serius babe?" Tanyanya.




Taeyong mengangguk, ia yakin jika Jaehyun belum siap untuk memperkenalkan Taeyong pada kedua orangtuanya dan Taeyong akan menang hari ini tanpa bercinta.



Jaehyun berdehem sebelum melirik Taeyong dengan ujung matanya, ia melihat Taeyong yang tersenyum mengejek. Oh apakah Taeyong berpikir Jaehyun tidak bisa mengabulkan kemauan lelaki cantik itu?



Dengan smirk di wajahnya Jaehyun pun membelokkan stirnya secara kasar membuat Taeyong terlonjak kaget dan menatap Jaehyun bingung. 




"Hyung apa yang kau lakukan?" Jantung Taeyong berdegup sangat kencang.



Jaehyun tertawa lalu ia melajukan mobilnya lebih cepat dari sebelumnya. "Kau memintaku untuk memperkenalkanmu pada kedua orangtuaku bukan?"



Taeyong mengangguk kecil lalu ia menggigit bibir bawahnya. "I-iya."




"Kita ke rumahku sekarang." Tegas Jaehyun, dengan begitu Jaehyun kembali mempercepat laju mobilnya.



"A-apa?" Mata Taeyong membelalak kaget, ia pikir Jaehyun tidak akan menuruti permintaannya itu tapi ternyata lelaki tampan itu benar-benar ingin membawa Taeyong ke rumahnya.



Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang