|Duapuluhdalapan

2.6K 321 120
                                    

Hayooo ada yang kangen gak sama pasutri disini?? Gak ada ya? Awokawokawok, aduh jadi canggung ginih euy nulis disini hehehe :)
Maafkan daku ya teman temankuu, karena sudah menghilang ~

Happy reading🌸

|complete husband|

Detik berjalan ke menit, menit berjalan ke jam, dan jam berjalan ke hari. Hari berubah jadi bulan dan bulan berubah jadi tahun.

Eunha dan Jungkook sudah menikah hampir satu tahun lamanya. Pernikahan mereka tentu saja tidak semulus yang dibayangkan meski keduanya saling mencintai. Kerikil saat berjalan akan ada, bahkan bisa membuat tersandung.

Masalah kadang bermunculan pada keduanya. Seringnya karena hal sepele yang selalu di besarkan-besarkan. Baik oleh si wanita maupun sang pria.

Namum, karena sang pria lebih dewasa, dia mencoba paham jika sang wanita lebih dominan ego nya, jadi dia harus menurunkan egonya itu agar pernikahan keduanya baik-baik saja.

Bukan hanya di dalam rumah tangga saja, terkadang masalah terjadi di luar. Eunha yang sering di antar jemput oleh sang suami jika suaminya tidak bertugas membuat teman-teman kelas lainnya jadi berspekulasi aneh-aneh ppadanya.

Banyak yang mengejeknya menikahi om-om, tidak sedikit yang menyebutnya gadis nakal. Entah apa yang ada di pikiran mereka.

Namun Eunha mencoba maklum, membiarkan mereka berspekulasi aneh, toh mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Lagi pula, wajar namanya juga manusia, mereka jika tahu yang sebenarnya pun tidak akan seperti itu.

Tapi terkadang, Kekey selalu datang memberi kompor pada yang lain. Hingga berakhir Yuna lah yang marah pada Kekey. Eunha sendirii sudah lelah dengan sikap Kekey. Entah apa dendam yang ada pada diri Kekey untuknya.

Bulan ini, Eunha akan segera melaksanakan ujian. Dirinya terus meminta maaf pada suaminya jika dirinya lebih memfokuskan diri pada buku-buku. Karena salah satu masalah yang datang pada hubungan keluarganya itu karena Eunha yang terkadang abai akan kehadiran Jungkook.

"Maaf ya Mas, jangan marah nanti kalo Eunha fokus belajar." Ujar Eunha.

Panggilan yang dulunya Om sayang sudah di ganti dengan panggilan Mas. Selain mendapat teguran dari Ibu nya, Eunha juga merasa tidak nyaman setelah sadar mungkin sedikit menyakiti hati Jungkook meski pria itu tidak pernah menolak panggilan apapun.

Jungkook tersenyum, dia mengecup pelan pipi bulat istrinya.

"Iya tidak apa-apa. Mas paham sayang." Balas Jungkook.

Eunha tersenyum sembari mengangguk. "Doain Eunha ya Mas, semoga nilai ujian Eunha bagus-bagus semua." Ujarnya.

"Mas selalu doakan yang terbaik untuk istri Mas. Setiap hari bahkan Mas selalu doakan." Balas Jungkook.

"Sayang Mas Jungkook." Ujar Eunha mendusel di dada suaminya.

"Mas gak ada tugas lagi kan?" Tanya Eunha di dada suaminya.

"Mas kurang tahu Na." Balas Jungkook.

"Semoga belum ada. Eunha kasian sama Mas. Baru pulang dua atau tiga hari Mas pergi lagi." Ujar Eunha menatap mata suaminya.

"Sudah tugas negara Na, kamu tahu itu. Doakan Mas saja selalu pulang dengan selamat dan sehat." Balas Jungkook.

Eunha mengangguk pelan. "Eunha disini bakalan terus nunggu Mas pulang. Karena Eunha yakin, Mas pasti pulang." Balas Eunha.

Jungkook mengangguk pelan, dan segera memeluk tubuh istrinya erat.

"Mas." Panggil Eunha.

"Hmm." Dehem Jungkook.

Complete Husband ; ekWhere stories live. Discover now