|Duapuluhgenep

2.7K 330 47
                                    

Hallo apa kabar?

Berapa lama aku gk up ya? Gk sampe sebulan kan? Wkwkwk😂
Maaf ya, aku lagi stuck waktu itu hehehe..
Selain itu, lagi fokus ke book di sebelah, MHP.

Kadang suka kebalik kalo mau nulis tuh, suka "bntr, ini MHP apa CH nih" suka di balikin ke home lagi😂

Kadang nama Eunha sama Una ketukar, mana sama-sama abdi negara lagi ceritanya😂

Satu lagi, aku gk bisa balas DM sama kalian yang nulis di Wall aku. Ada masalah sama email aku, jadinya gitu deh hehe. Maaf ya, gk bermaksud sombong atau gimana, wall sama dm kalian aku baca tapi gk bisa aku bales. Maaf banget😆😊

Yaudahlah ya, langsung aja ya yang kangen sama Nayang dan Om sayang.

Alur di percepat semuanya, biar gak bosenin dan cepet kelar :)

Happy reading!

|complete husband|


Waktu terus berjalan sebagaimana mestinya. Tidak terasa memang, pernikahan antara Jungkook dan Eunha bisa berjalan selama empat bulan.

Masalah memang selalu datang, namun itu hanya masalah kecil. Tidak ada masalah hingga membuat keduanya harus sampai saling mengabaikan dengan waktu lama.

Masalah kecil yang sering terjadi ketika Eunha yang sibuk dengan sekolahnya dan Jungkook yang sudah masuk bekerja seperti biasanya.

Keduanya kadang sampai lupa jika keduanya sudah Menikah. Kadang keduanya bisa sampai melupakan satu sama lain. Apalagi Jungkook yang sering pergi bertugas meninggalkan Eunha bisa sampai sebulan lamanya.

Untungnya Eunha sudah biasa dengan itu, meski memang rindu selalu datang ketika dia tidak bisa memeluk suaminya itu, namun Eunha harus mengerti dan sadar posisi. Sudah kewajibannya menerima itu, sesuai janjinya saat pernikahan dulu yang terus mendukung suaminya jika pergi bertugas meski nyawa taruhannya.

Eunha sudah mulai fokus mengejar pelajarannya, tekadnya sudah bulat. Dirinya ingin kuliah, meski sempat ada pro dan kontra antara dirinya dan suaminya.

Namun, akhirnya Jungkook tetap memberinya ijin setelah aksi saling mendiami satu sama lain yang membuat Jungkook frustasi sendiri karena istrinya mengabaikannya. Saat Eunha marah, tidak ada pelukan hangat dari istrinya, tidak ada lagi cium.

Ya cium. Eunha awalnya merasa canggung saat awal Jungkook memberinya ciuman tepat di bibir apalagi memberinya sedikit lumatan didalamnya. Namun, semakin waktu bertambah Eunha sudah biasa menerima itu, bahkan terkadang dia sendiri yang memulainya. Meski hanya cium saja, karena Eunha belum siap memberikan Hak yang seharusnya di terima Jungkook.

Jungkook juga tidak memaksa, dia menunggu istrinya siap saja. Meski, terkadang ciuman keduanya bisa membangkitkan gairah dirinya. Sudah menikah memang berbeda hasrat yang dimiliki—lebih besar. Hingga harus berakhir di kamar mandi. —jangan ada yang memberitahu Istrinya tolong, ini rahasia besarnya bersama kamar mandi miliknya.

"Om, berangkat jam berapa?" tanya Eunha sembari membantu Jungkook menyiapkan bawaannya untuk bertugas

"Jam tiga sore yang" balas Jungkook

Eunha mengangguk paham. Sudah berjalan empat bulan pun, panggilan keduanya tidak berubah. Tetap sama, Om sayang dan Nayang.

Meski tugas melambaikan tangan padanya, namun Eunha tetap membantu suaminya berkemas.

"Sudah Yang, biar Om saja yang siapkan" ujar Jungkook

Eunha menggeleng. "Gak papa, Om mending mandi aja. Udah jam dua" titah Eunha

Complete Husband ; ekWhere stories live. Discover now