|Sabelas

2.8K 351 163
                                    

Ada sedikit bahasa kasar, btw maaf ya belum bales komen2 kalian. Aku lumayan sibuk di real life. Aku ngetik malam dari jam 8-9 malam wkwk, ini aja harusnya pub kemarin. Terus bagi waktu sama streaming awokawok, lagi ngedit juga. Banyak banget emang, jadi maaf ya. Tapi aku suka sempet kalo baca komen2 kalian😌❤

|complete husband|

"Na" panggil Yuna saat Eunha baru saja menginjakan kaki di pintu kelas

Semua mata tertuju pada Eunha saat Yuna memanggilnya cukup keras. Eunha menatap teman sekelasnya dengan tatapan bingung, pasalnya semuanya menjadikan dirinya objek pandangan, biasanya tidak seperti itu.

Eunha mengangkat bahunya acuh, lalu berjalan kembali menuju bangkunya, namun sebuah suara menghentikan langkahnya.

"Oh jadi dia mau nikah sama om-om? Gila gak sih?" Eunha tahu suara itu, itu bisa dibilang musuhnya di kelas

Eunha menatap wanita itu sekilas, lalu mengabaikannya.

"Mau banget ya nikah sama om-om, apa mungkin dia pelakor?" ujar wanita itu lagi

Eunha menghela napas, dengan segera Yuna memegang jari-jari Eunha.

"Sumpah Na, gue gak tahu kenapa si Kekey bisa tahu kalo lo mau nikah sama kak Arjuna. Gue berani bersumpah bukan gue yang bilang, lo percaya kan sama gue?" ujar Yuna dengan memelas

"Iya gue percaya sama lo maupun Jeje. Kayaknya Kekey tau kalo gue mau nikah itu dari tetangga, soalnya berita gue mau nikah itu udah menyebar luas ke komplek-komplek" balas Eunha tersenyum

"Eunhana, lo serius nikah sama om-om? Lo pelakor? Na lo punya masa depan kan? Katanya pinter kok kelakuan di luar kayak gitu sih, gak bisa di percaya" ujar Kekey kembali sembari tertawa mengejek

Semua teman di kelasnya langsung berbisik-bisik, Jeje belum datang, dia selalu datang siang, rumahnya cukup dekat dengan sekolah, makanya dia selalu santai.

"Lo diem deh key! Kalo lo gak tau diem!" ujar Yuna sedikit membentak

"Wow, mau jadi pahlawan lo Yun?" tanya Kekey tertawa

"Bangsat" umpat Yuna tanpa sadar

"Yun udah Yun, biarin aja. Sampah kayak gitu gak usah lu ladenin, mau banget lo lawan sampah? Harusnya buang aja" ujar Eunha menenangkan

Yuna tersenyum sinis saat melihat wajah Kekey berubah marah karena Eunha memanggilnya sampah.

"Heh lo bangsat!" umpat Kekey dan berjalan ke arah bangku Eunha

Kekey menggebrak meja Eunha, Eunha mengadahkan kepalanya tanpa berniat berdiri.

"Kenapa? Gue salah ya?" tanya Eunha santai

"Cih" decak Kekey

Semuanya hanya menatap itu tanpa ada mau yang melerai, lumayan drama pagi untuk mereka semua, bahkan ada yang memanas-manasi Kekey ataupun Eunha. Sudah tidak aneh jika melihat Eunhana dan Kekey beradu argumentasi, jika hanya beradu argumentasi, mereka tidak melerai kecuali jika Jeje ada, tapi jika sudah bermain kasar seperti saling jambak, mereka akan melerai.

Complete Husband ; ekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang