Me and BTS (COMPLETED)

32

Happy reading army...

Tiba saatnya pemilihan Putri dan Pangeran. Sarang dan Beomgyu sudah berdiri di atas panggung bersama peserta yang lain. Sarang mendapat urutan nomer 5.

Satu persatu peserta yang berpasangan mulai melangkah bak model di atas panggung. Teriakan semangat dan dukungan membuat peserta tersenyum.

"Gue gugup jalan sama lo." bisik Beomgyu.

Sarang melirik cowok di sampingnya dengan tersenyum. Mengaitkan jemarinya pada jemari Beomgyu dan menggoyang-goyangkan kaitan jemari mereka.

"Semangat Beomgyu! Semoga lo nggak pingsan karena gugup." ledek Sarang.

Pandangan Sarang mengedar ke seluruh siswa di depannya. Teman-teman Beomgyu hadir untuk memberi dukungan. Geng BTS bersama Sungjae juga berdiri tak jauh dari panggung.

Giliran Sarang dan Beomgyu yang berjalan di panggung. Geng BTS tersenyum melihat keduanya, Jungkook bahkan mengangkat kedua jempolnya kala tatapannya beradu dengan tatapan Sarang.

"Sarang...saranghae!!" teriak Hoseok.

Semua menoleh pada Hoseok.

"Berisik!!" bentak Namjoon.

Hoseok hanya nyengir kuda. Kembali dia berteriak untuk memberi dukungan.

"Semua harus milih Sarang!! Gak boleh yang lain."

Kali ini timpukan tangan Geng BTS mengarah ke badan Hoseok.

"Sarang...harusnya Jungkook yang ada di posisi Beomgyu." Kembali Hoseok berteriak.

"Bisa diem nggak sih! Atau Sungjae akan menyeretmu keluar dari sini." protes Jin dengan kesal.

Geng BTS hanya menggelengkan kepalanya pelan. Kesal dengan kelakuan Hoseok tapi mereka sependapat dengan Hoseok bahwa Jungkook lebih pantas di posisi Beomgyu.

Pemilihan di mulai. Setiap anak di berikan sebuah kertas untuk mereka isi sesuai angka pilihan mereka dan memasukkan kertas itu ke sebuah kotak yang telah di sediakan.

....

Geng BTS dan teman Beomgyu seketika lemas saat mendengar pengumuman pemenang barusan.
Sarang dan Beomgyu bahkan tak masuk juara favorit.

"Harusnya lo gunain kekuasaan lo, biar Sarang menang." tukas Jimin pada Jin.

"Sarang pingin menang secara fair. Dia bahkan mengancam gue untuk tak ikut campur." keluh Jin.

"Hah??" Jungkook dan Jimin terkejut dengan ucapan Jin.

"Hebat sekali gadis itu, Tuan." celetuk Sungjae sambil manggut-manggut.

"Maksud lo apa?" tanya Jin.

"Dia tau bahwa dengan menjentikkan jari, semua keinginannya pasti akan dikabulkan oleh Geng BTS tapi dia memilih berusaha sendiri tanpa bantuan kalian. Dia gadis yang luar biasa, sayangnya dia sudah ada yang punya."

Geng BTS mengerti sekarang, Sarang ingin meraih kemenangan dengan usaha sendiri tanpa bantuan Geng BTS.

Suara musik disco sudah berganti dengan musik yang lebih santai. Dan kini saatnya berdansa.

"Hai." sapa Sarang yang datang bergabung bersama Beomgyu.

"Maaf, hyung." ucap Beomgyu.

"Menurut gue, kalian adalah pemenangnya. Menang atau kalah itu gak penting. Yang penting kita nikmati malam ini." ucap Jimin sambil merangkul pundak Beomgyu.

"Woww, Jimin bijak juga ya?" ucap Suga heran.

"Gue kira tukang rusuh selamanya akan jadi rusuh, ternyata kali ini dia bisa bicara benar." timpal Taehyung.