3

707 112 47
                                    

Happy reading...

Sarang mengedarkan pandangannya ke seluruh teman yang baru dikenalnya sebulan lalu.

Saat pandangannya tertuju pada Soobin, cowok itu tertangkap sedang menatapnya.

Auww...ekpresi Soobin yang tertangkap basah,terlihat cute. Emang cowok di sini semuanya ganteng, termasuk geng yang menyebalkan itu..batin Sarang dalam hati.

Mood Sarang seketika berubah setiap mengingat geng BTS.

Bel berbunyi, tanda di mulainya pelajaran pertama.

Hari ini adalah hari pertama setelah MPLS. Seorang guru cantik masuk dengan langkah elegan.

Tersenyum manis dan memindai seluruh wajah muridnya.

"Pagi, Saya Lee Ji-eun."

"Pagi Bu guru Lee." sahut murid sekelas.

"Saya guru matematika kalian. Dan saya wali kelas kalian."

Sekali lagi pandangannya mengedar dengan tajam.

"Saya ingin kalian saling membantu. Jangan jadi tukang palak dan gak usah bikin grup atau geng. Saya nggak ingin kelas ini terlibat keributan."

"Ya, bu guru Lee."

"Jangan pikir karena saya cantik, saya akan lembut." tambah Bu Lee ketus.

"Iya Buuuu." jawab anak-anak serempak.

....

Istirahat di hari pertama sekolah. Sarang dan Jiran berjalan pelan ke arah kantin. Mereka tak ingin kesasar di sekolah yang luas ini. Gak lucukan kalau berteriak memanggil nama Namjoon and the gengs hanya untuk menemukan kantin?

"Wah...kamu Sarang kan?" tanya seorang cowok mencoba mensejajarkan langkahnya dengan Sarang.

"Kok tau?" jawab Sarang dengan sebuah pertanyaan. Matanya menatap sekilas kearah cowok bername tag Kai.

"Kan tau dari name tag kamu. Kim Sarang." sahut cowok bernama Kai.

"Lha tuh tau. Kenapa tadi pake nanya, kamu Sarang ya?" ejek Sarang seraya suaranya menirukan suara Kai.

Sarang dan Jiran tertawa melihat ekpresi kecewa Kai. Cowok itu terdiam di tempatnya.

"Busyet, cantik tapi tukang ngejek." gumam Kai pelan.

Sarang dan Jiran akhirnya bisa bernafas lega. Sampai juga di kantin walaupun mata mereka terus mengawasi tanda panah berkali-kali. Tanda panah dengan tulisan KANTIN.

Setelah mengantre makanan, akhirnya Sarang dan Jiran bisa duduk manis dengan nampan berisi nasi dan lauk pauk di depannya.

Sekolah setingkat SMA di korea selalu menyediakan makan siang dengan berbagai menu yang melibatkan ahli gizi...author.

"Enak makanannya." kata Sarang pada Jiran.

"Seenak menatap wajah lo." celetuk seseorang di belakang Sarang.

Sarang dan Jiran sontak menoleh ke belakang mereka.
Tampak Soobin berdiri dengan nampan makanannya. Melambaikan tangan sambil memegang sumpit. Senyum mengembang membuat Sarang dan Jiran membalas senyuman Soobin.

Tak lama kemudian semua teman Soobin datang mendekat.

"Ayo duduk woy." ajak Kai yang langsung duduk di samping Jiran.

Soobin segera duduk di samping Sarang.

"Sarang. Apa lo punya madu?" tanya Yeonjun dengan dahi berkerut.

Me and BTS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang