Me and BTS (COMPLETED)

22

Happy reading army...

Geng BTS memasuki gedung milik Ayahnya Jungkook. Beberapa pria berjas hitam menghadang mereka dengan tatapan waspada.

"Kalian mau lawan gue?!" bentak Jungkook marah.

Seketika semua pria berjas hitam yang berdiri di hadapan Geng BTS menyingkir.

"Apa Tuan Jeon ada di kantornya?" tanya Jungkook pada seorang wanita cantik penghuni receptionis.

"Ada,Tuan Muda Jungkook." jawabnya tegas.

Segera Jungkook dan semua teman nya memasuki lift. Menekan tombol angka dengan cepat.

"Seandainya bukan bokap lo pelakunya, gimana?" celetuk Hoseok.

"Kita akan telusuri siapa yang punya motif kuat untuk menculik Sarang. Mereka mengincar seseorang diantara kita dengan Sarang sebagai umpan." jawab Namjoon.

Keluar dari lift mereka di sambut oleh segerombol pria berjas hitam. Jumlah mereka lumayan banyak hingga menutupi pintu kantor Tuan Jeon.

Seseorang membelah kerumunan dan membungkukkan badannya pada Jungkook.

"Silahkan masuk." ucap pria berwajah datar itu kepada Jungkook.

Jungkook berjalan dan pria berjas hitam tadi mengekor Jungkook.

Saat Geng BTS akan berjalan mengikuti, kerumunan pria berjas segera membentuk formasi dan tak membiarkan Geng BTS mengikuti Jungkook.

Bahkan Namjoon yang hendak memaksa maju segera di dorong mundur.

"Maaf, jangan paksa kami berbuat kasar. Kami hanya mengikuti perintah saja." Pria berjas yang menahan dada Namjoon membungkuk sopan.

Namjoon mau tak mau melangkah mundur.

Walaupun Geng BTS pandai berkelahi tapi saat ini bukan waktu yang tepat untuk meluapkan emosi.

Pria berjas dan berwajah datar kembali membelah kerumunan.

"Tuan Jeon ingin kalian masuk."

Geng BTS segera melangkah cepat ke kantor Ayah Jungkook.

Nampak wajah serius Tuan Jeon di hadapan Jungkook. Menatap sinis pada Geng BTS yang baru saja masuk.

"Jadi ini teman-temanmu?" tanya Tuan Jeon pada Jungkook.

Matanya mengabsen satu persatu Geng BTS.

"Seberapa cantik si Sarang ini? Apa dia lebih cantik dari Eunha?"

"Masih cantik Eunha dan masih kaya Eunha tapi Sarang punya cintaku." jawab Jungkook yang mengundang tatapan kaget Geng BTS.

"Berani banget dia lawan si tua itu?" bisik Suga pada Jin.

Jin hanya menoleh sekilas pada Suga.

"Demi Sarang, Jungkook melawan dunia." bisik Jimin pada Hoseok.

"Iya dan lo gak punya keberanian kayak gitu." bisik Hoseok sambil nyengir.

"Gue punya, bodoh!" Bukan hanya tatapan tajam Jimin yang menyerang tapi sikutan tangannya sampai juga ke perut rata Hoseok.

"Ayah nggak ada hubungannya dengan menghilangnya gadis itu." kilah Tuan Jeon.

"Karena Ayah pernah hampir menculiknya, jadi Jungkook mengira Ayah ada sangkut pautnya dengan drama ini."

"Ayah tau kamu menolak perjodohan dengan Kim Eunha tapi saya nggak akan gunakan cara licik. Ayah masih ingin mengembangkan kerajaan bisnis dan tak mau berakhir di penjara." ucap Tuan Jeon dengan sedikit marah.