Ch. 9 : Problem in School! Milf Onee-san vs Lolipai! - Part 2

Comincia dall'inizio
                                    

Mereka berdua melihat ke arahnya, melihat dia telah ditemukan, Zaki menghela nafas dan kemudian berkata "Baiklah—'ID Create 0 Stage'!"

Seluruh kawasan itu menjadi senyap, tidak ada suara satupun! Bahkan suara anak-anak yang bermain di halaman sekolah telah menghilang!

Menyadari ada yang aneh, mereka berdua mengecek sekelilingnya, Veronica melihat ke luar jendela dan Kanae ke luar ruang UKS.

Setelah beberapa menit mereka telah kembali.

"Apa yang terjadi?""Apa yang kamu lakukan?"" Mereka berdua bertanya secara bersamaan.

"Sepertinya aku tidak bisa menyembunyikannya lagi?!Apakah kau yakin ingin tau? Tapi semua itu ada harganya~" Zaki tersenyum jahat dan misterius.

"Harga? Apakah itu? Apakah kau membutuhkan uang? Atau sesuatu? Selama itu hal yang kumampu aku akan memberikannya" Tentunya Veronica lah yang bertanya kepadanya.

Zaki menggelengkan kepalanya.

Mengetahui Zaki tidak tertarik dengan kondisinya, dia mulai memikirkan lagi dan kemudian bertanya dengan sedikit menghina "Apakah yang kau inginkan adalah tubuh ——"

Zaki langsung menggelengkan kepalanya.

Memikirkan sesuatu yang berkaitan 'orang orang misterius tertentu' baik dalam film ataupun cerita dia merinding, kemudian dia berkata sambil melangkah mundur "Tunggu dulu, jangan bilang 'harga' itu adalah nyawa kami?!"

Zaki akhirnya mengangguk.

Itu membuat Veronica merinding dan mundur kebelakang sedangkan Kanae tampak shock.

"Ya benar! Aku akan membunuhmu karena kau telah mengetahui apa yang tidak boleh kau ketahui" Ucap Zaki dengan dingin.

"Tu-tunggu bukankah itu terlalu berlebihan? Kan Kamizaki-kun sendiri yang menunjukkannya?" Kali ini Kanae bertanya dengan gugup.

"Awalnya sih tidak apa apa, Asalkan mulut kalian tertutup rapat! Namun, setelah mendengar ancaman dari Veronica Revlind-san, Setelah aku pikir lagi, Aku tidak jadi membiarkan kalian mengetahuinya, jadi aku hanya bisa membunuh kalian, karena kalian tidak bisa dipercaya!" Ucap Zaki memperlihatkan wajah mengasihani dengan merentangkan tangannya tanpa daya.

"Apakah-apakah kau benar-benar tega membunuh kami?!" Veronica sekali lagi bertanya.

"Apakah kami benar-benar tidak bisa di percaya Kamizaki-kun?" Kanae bertanya dengan sedih.

"Ya!" Ucap Zaki dengan dingin, kemudian dia mengeluarkan sedikit hawa membunuhnya.

Merasakan hawa membunuh dari seorang di depannya, Veronica dan Kanae runtuh seperti daun di musim gugur, mereka tidak dapat bernafas, mereka tidak mampu menahan hawa membunuh milik Zaki walaupun itu hanyalah secuil,

Hal itu tidak terlalu lama karena tiba-tiba hawa membunuh itu menghilang dan mereka berdua dapat bernafas normal kembali.

"Oh, ada dua cara lagi sih, jika kalian ingin dapat hidup!" Ucap Zaki dengan senyuman.

"A-apakah itu?! Ce-cepat katakan!" Veronica bertanya, dia berusaha setenang mungkin, setelah merasakan hawa membunuh milik Zaki.

"Pertama, kalian harus membuat perjanjian setia kepadaku yang artinya aku berhak memerintahkan kalian berdua!" Berkata dengan santai.

"A-apa! Bukankah itu berarti kami menjadi budakmu? Apakah tujuan aslimu memangla—" Veronica tidak jadi melanjutkan ucapannya saat melihat Zaki menyipitkan matanya, matanya terlihat bersinar. Kemudian dia melanjutkan dengan sedikit takut "Apa cara keduanya?"

★ᶦᶰᵈ《Eɴᴅʟᴇss Pᴀᴛʜs : Oᴍɴɪᴠᴇʀsᴇ Jᴏᴜʀɴᴇʏ》★Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora