bagian yang mulai lengkap

Comenzar desde el principio
                                    

"Sunghoon... Kamu sudah bangun?" Tanya Nichia setelah melihat pergerakan pada tangan Sunghoon.

"Uhuk... Uhuk... Nichia? Kamu masih ada disini?" Balasnya selembari bertanya kembali, pemuda itu masih mengumpulkan kesadarannya.

"Iya. Aku menunggumu sampai bangun. Dokter memperkirakan siang tadi kamu sudah bangun. Tapi aku malah menunggumu sampai malam."

"Se... Sekarang jam berapa?"

"Jam 8 malam." Kemudian Sunghoon menjawab sang gadis "Nichia, kamu pulang saja ya? Aku kenal dengan ibumu. Pasti dia khawatir kamu belum pulang."

Nichia menggeleng, menolak ucapan Sunghoon "Aku tidak apa. Lagipula mereka sedang keluar kota. Aku bisa menunggumu."

"Ah iya! Bagaimana dengan Heeseung? Apa dia berkunjung kesini?"

"A...Ah... Dia tidak berkunjung sama sekali kemari."

"O...Oh... Begitu. Aku kira dia akan mencariku karena hari ini adalah hari terakhir aku ada di sekolah blow your mind."

Melihat Sunghoon yang sedih, Nichia langsung tersenyum hangat seraya menenangkannya "Sudah Sunghoon. Jangan sedih. Heeseung sangat dikekang oleh kedua orang tuanya. Bukannya mereka mengharuskan Heeseung tetap dirumah?"

"Iya. Aku mengerti. Mungkin aku yang terlalu berharap padanya."

"Eumm..."

Hening kembali menyelimuti ruangan itu. Efek sudah lama berbicara bertatap muka membuat suasana tidak seenak yang dulu,

"Kamu mau makan? Aku bisa carikan makanan. Setelah itu aku pulang." Tawarnya kepada Sunghoon.

Sang lelaki mengangguk setuju, "Ayo. Aku rasa kamu juga sudah lapar. Aku sudah bisa jalan keluar."

"Eh– Tunggu!"

Setelah kembali memasuki kamarnya, Heeseung kembali menatap ponselnya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Setelah kembali memasuki kamarnya, Heeseung kembali menatap ponselnya.

Pesan yang ia kirimkan kepada Nichia masih belum terkirim, sepertinya baterai ponsel gadis itu sudah habis. Wajar saja, dia sudah menunggu Sunghoon sejak pagi.

Heeseung sangat kepalaran, ia baru ingat akhir - akhir ini dia sangat jarang makan. Dikarenakan uang penghasilan penjualan bunganya terhenti beberapa hari ini.

Baru ingin menghubungi Sunghoon untuk membawakan makanan, tapi Heeseung teringat bahwa Sunghoon sedang sakit. Lagipula hubungannya dengan Sunghoon sedang tidak begitu baik.

Setelah kejadian Jake mendatangi rumahnya hari ini, Heeseung menjadi semakin tidak yakin bahwa semuanya baik - baik saja. Ada sebuah masalah dan penyebab utamanya adalah Alysia.

Tapi Heeseung belum bisa menemukan jawabannya. Tentu masih banyak pertanyaan yang ada di kepalanya.

Bagaimana caranya agar besok dia bisa menemui Nichia? Karena semuanya harus jelas. Ini demi kebaikan Sunghoon juga.

ruang hampa ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora