Menuju ending #1

840 28 17
                                    

Dengan pelan Thania mengambil pisau yang selalu ia bawa disaku roknya

"JANGAN GILA Lo"teriakan sahabat sahabat Eyshya tak digubris Thania

Arsen hendak melangkah maju tapi Eyshya memberikan isyarat untuk tetap ditempat

"Pasrah banget lo Shya"ujar Thania dengan kekehan

Selangkah lagi Thania tepat berada di depan Eyshya dan saat itu juga 3 orang pria berbadan kekar menggunakan pakaian serba hitam menyekal dan menarik Thania menjauh dari Eyshya, Eyshya tersenyum smirk terlihat jelas wajah terkejud dan juga cemas dari wajah Thania

"Lepass, lepasin gue"teriak Thania meronta ronta

"Santai aja Than, gue gak nyuruh mereka buat ngelukain lo kok"ucap Eyshya maju selangkah lebih dekat dengan Thania

"Bawa dia"lanjut Eyshya

Mereka membawa Thania keluar dari sekolah

"SEMUANYA BUBARR"teriak Arsen, semua siswa yang semula mengkerubungi langsung bubar dan masuk kedalam kelas

"Kamu hutang penjelasan sama aku"bisik Arsen pada Eyshya

"Kalian masih mau disini apa masuk?"tanya Eyshya yang mungkin masih bingung dengan semua ini

"Gue jelasin nanti dikantin waktu istirahat, sekarang masuk kekelas ayok"lanjut Eyshya menarik tangan Fara

Mereka akhirnya masuk kelas dan kelas mulai pembelajaran seperti biasa,,

Bel istirahat berbunyi semua siswa siswi berhamburan keluar kelas menuju kantin guna mengisi perut kosong mereka begitu juga dengan Eyshya dan Arsen dkk.

Sepanjang perjalanan mereka mendapat tatapan dan bisikan tentang kebenaran hubungan Arsen dan Eyshya akibat dari kejadian tadi pagi, mereka tak menghiraukannya dan duduk dimeja paling pojok kantin

"Biar gue yang pesen, kalian pesen apa?"tanya Eyshya menawarkan diri

"Kamu duduk aja biar Agam yang beli"ucap Arsen santai yang dihadiahi pelototan oleh Agam

"Lah kok jadi gue"sahut Agam sewot

"Kenapa, udah sana samain semua"ujar Arsen

Dengan kesal Agam menarik Ervin untuk ikut bersamanya, mau tak maupun Ervin pasrah tangannya ditarik Agam

"Jadi gimana katanya lo mau cerita"ucap Axel membuka pembicaraan setelah mereka selesai makam

"Ya gitu, intinya gue udah tau semua tentang Thania,, waktu gue tinggal sama oppa gue selidikin semua tentang Thania dengan bantuan oppa"jelas Thania sambil menyeruput es jeruknya yang belum habis

"Maaf"ucap Arsen menatap Eyshya

"Udah gak usah dibahas lagi, jadi pengalaman aja"sahut Eyshya dengan senyum tulus

"Dah bel masuk woy,"

••••••••
Pulang sekolah Arsen meminta izin Eyshya untuk sekedar berkumpul bersama anak Geng D'D, mereka sekarang berada di warung tempat markas mereka berkumpul

"Lama lo gak ikut kumpul bro"cletuk salah seorang anggota

"Yaiyalah gimana mau kumpul kerjaannya ngebucin teross"sahut Ervin dengan nada menyindir

Arsen menatap tajam Ervin yang kini menampilkan cengiran bodohnya

"Nanti malem ada balapan mau ikut kagak lo?"tanya Agam sambil mencomot gorengan didepannya

"Anjir, gorengan gue itu"ujar Axel menggeplak lengan Agam keras

"Sakit bengek, haelah minta satu doang napa pelit lo tiati kuburan lo sempit ntar"cerocos Agam tanpa rasa bersalah memasukkan gorengan itu kedalam mulutnya

Uhhuk uhhuk

Agam tersedak membuat semua tertawa dan Axel tertawa paling kencang, menurutnya temannya ini dapat karma karena sudah mencomot gorengan miliknya

"Mampus lo"ucap Axel masih tetap tertawa

Setelah minum air yang diberikan oleh Arsen karena Arsen tak mau jika nanti Gengnya dibuat film dengan judul " Karma Anggota Geng Tersedak Gorengan ",, Agam menggeplak keras kepala Axel

"Ketawa lo liat temen menderita malah ketawa"sinis Agam

"Itu mah karma buat lo, lagian suruh siapa comot comot sembarangan"sahut Axel tak mau kalah

"Bodo Xel, gimana Sen malam nanti ikut nggak?"tanya Agam ulang

Arsen berfikir sebentar tak kian menganggukki tawaran Agam, lama juga ia tak ikut ke arena balap bersama yang lain..

•••••••
Malam ini Arsen sedang bersiap menuju arena balap dengan anak geng nya,,

"Mau kemana?"tanya Eyshya dari anak tangga bawah yang mengejutkan Arsen

Arsen menipuk dahinya, ia lupa meminta ijin kepada istrinya itu
"Emm, aku mau ke sirkuit ya sama anak anak, pleasee yaa"rengek Arsen yang terlihat menggemaskan dimata Eyshya

"Balapan?"tanya Eyshya bersedekap dada yang membuat Arsen menciut

"Iya, udah lama nggak kumpul sama mereka"cicit Arsen

Eyshya dengan gemas mencubit kedua pipi Arsen
"Iya aku ijinin kok,, tapi janji pulang jangan sampe luka luka promise?"Eyshya mengajukan jari kelingkingnya

"Promise" kelingking Arsen menaut kelingking Eyshya

"Yaudah sana kasian temen temen kamu udah nunggu"ucap Eyshya mendorong pelan bahu Arsen

"Iya iya makasih istriku sayang"sahut Arsen yang membuat pipi Eyshya merona, Arsen terkekeh melihat istrinya sudah seperti kepiting rebus

•••••
Pukul 9 tepat anggota Geng D'D kumpul tempat khusus geng mereka didalam sirkuit

"Siapa musuhnya Xel?"tanya Arsen sembari memakai baju dan bersiap diri

"Lion, ati ati lo"jawab Axel menatap Arsen dengan serius

"Jadi sang ketua yang turun tangan"suara dari arah belakang mereka membuat mereka membalikkan badan

"Iya kenapa"sahut Arsen santai

"Enggak sih, lama lo gak pernah keliatan disini"

Mereka semua cengo melihat interaksi mereka berdua yang kelewat santai

"Gue tunggu di arena"

"Sen,damai lo berdua?"tanya Agam mewakili semua

"Ntar gue jelasin, gue mau main dulu"sahut Arsen yang melenggang pergi gitu aja meninggalkan mereka yang berdecak sebal

Putaran terakhir dan motor Arsen lah yang sampai digaris finish terlebih dahulu, mereka berdua turun dari motor dan ber tos ria yang makin membuat mereka semua penasaran pasalnya biasanya akan terjadi perkelahian atau adu bacot terlebih dahulu

"Jadi sekarang jelasin"ucap Ervin menuntut dengan wajah serius

"Iya iya gue jelasin kepo banget sih lo"sahut Arsen sinis

"Aelah cepetan napa"decak Agam yang sangat tak sabar

"Jadi.... "

Thanks for reading ❤

872-kata

Yessss bentar lagi ending dong woy..

Batang, 26 September 2020

ARSEN ✔Where stories live. Discover now