🍂 41 | ngehindar

3K 395 219
                                    

"lo mau bunuh diri?" tanya Younghoon dengan santainya pada Jaemin yang tengah berdiri diatas pembatas jembatan.

"bego!!!" Younghoon refleks menarik tangan Jaemin yang tiba-tiba akan meloncat, membuat pria itu jatuh kepelukannya.

"najis" Younghoon mendorong tubuh Jaemin dari tubuhnya.

"..kenapa lo halangin gue? bukannya dengan gue mati lo bisa dapetin Y/n?"

Bughhh

Satu pukulan mendarat diwajah Jaemin, bisa-bisanya dia berpikir seperti itu.

"lo pikir Y/n akan baik-baik aja kalo lo mati dengan cara kayak gini? begitu juga Heejin.. KENAPA LO GAK PIKIRIN PERASAAN MEREKA BERDUA??" Younghoon menarik kerah baju Jaemin,
"..gue sama sekali gak peduli lo mau ngakhirin hidup dengan cara apapun itu terserah lo! tapi gue gak sanggup bayangin gimana sakitnya perasaan mereka saat tau orang yang mereka cintai mati sia-sia"

"gue lagi kacau hoon.. dan lo malah ceramahin gue"

"cih" Younghoon berdecak kesal rasanya dia ingin lempar anak itu kesungai, tapi melihat wajahnya yang babak belur membuat Younghoon sedikit iba.

Younghoon membatu Jaemin berdiri, "lo mau bawa gue kemana?"

"ke hotel"

"eh lo mau apain gue?!"

"maunya diapain?"

Younghoon membawa Jaemin kerumahnya.

Younghoon membawa Jaemin kerumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ini rumah lo?"

"bukan, ini rumah majikan gue"

"ohh jadi lo itu babu?"

"tolol.."

Mereka berdua masuk kerumah itu.

"bi..."

"iya tuan" sahut seorang wanita paruh baya yang merupakan pembantu dirumah itu.

tuan? - Jaemin

"tolong obatin tem— orang ini.. kalo udah beres, bibi anterin dia kekamar tamu ok"

"siap tuan"

"jangan panggil tuan! kita kan sama-sama pembantu dirumah ini"

setelah dibawa ke kamar dan diobati, younghoon menghampiri jaemin.

"gimana? udah agak mendingan?"

jaemin mengangguk, "thanks ya."

"sebenernya apa yang terjadi? kenapa lo bisa kepikiran buat bunuh diri?"

"gue muak sama bokap gue. gue harus selalu ngikutin kemauannya buat terus sama heejin, padahal gue sama sekali gak ada perasaan apapun ke dia."

"ternyata mainin perasaan orang udah jadi hobi lo ya?"

"aku mau kita putus.. aku ngerasa kita udah gak cocok"

"kamu yakin kalo dia pilihan yang tepat buat kamu?"

Jadi Younghoon udah tau soal hubungan aku sama Jaemin?, batin Heejin

"aku mau kamu pikirin lagi baik-baik.."

"aku udah pikirin baik-baik! dan aku ngerasa kalo dia jauh lebih baik dari kamu!"

Younghoon tersenyum mendengar ucapan kekasihnya itu yang sekarang telah menjadi mantannya, "yaudah kalo itu mau kamu.. semoga kalian bahagia"

Sakit? sudah pasti dia merasakan itu. Bagaimana tidak? hubungan yang sudah dilalui hampir 2 tahun dengan Heejin berakhir begitu saja.

Padahal Younghoon sudah menyiapkan kado ultah spesial untuk Heejin.

"bro.. kok cewek lo ngeposting foto sama cowok lain? mana mesra lagi"

"kita udah putus"

"putus? yang bener aja? hubungan kalian kan baik-baik aja?"

"mungkin dia bosen kali"

"ini gak bisa dibiarin! lo harus bikin perhitungan sama cowok barunya! gue bakal bantuin lo! kita hajar tuh bocah sampe modar!"

"lo mau masuk penjara hah? lagipula gue gak mau ngotorin tangan gue buat ngehajar si cecunguk itu"

"lo tuh kenapa sih? kok bisa-bisanya lo terlihat baik-baik aja padahal cewek lo direbut orang?"

"ini udah keputusan dia.. gue harus hargain itu"

"dah lah gue bener-bener gak ngerti jalan pikiran lo! lo tuh terlalu baik.. bego!!"

Flashback off.

"padahal heejin udah yakin kalo lo jauh lebih baik dari gue, tapi ternyata lo cuma ngasih dia harapan palsu."

"gue akui gue salah, harusnya dari awal gue gak nurutin apa kata bokap."

"ngehindar bukan keputusan yang tepat. lo harus tanggung jawab sama apa yang udah lo pilih."


✨✨✨


dua hari kemudian, kabar jaemin menghilang sampai ke telinga y/n. teman-teman jaemin pun gak ada yang tau dimana keberadaan cowok itu.

"lo udah tau belum kalo jaemin ilang?"

"ilang gimana? diculik?"

"gatau, katanya udah dua hari dia gak masuk. nomornya pun gak aktif."

"apa ini ada hubungannya sama masalah waktu itu?"

"awalnya mark dan lainnya ngira jaemin sakit, tapi pas dijenguk dia gak ada apartemennya."

"udah coba telpon mamanya?"

"udah tapi susah dihubungi."

"siapa tau dia pergi sama mamanya."

"tapi aneh sih gak sih kalo dia tiba-tiba ngilang gitu aja?"

"kayaknya dia sengaja ngehindar karena bunda nuntut dia buat nikahin gue. segitunya ya? lagian bunda aneh! kita kan masih sekolah, masa disuruh nikah? udah kayak kehidupan di novel aja."

"pulang sekolah nanti mau ikut cari jaemin gak?"

"gak usah cari! biarin aja dia ilang, kalo bisa jangan balik lagi."

"emang lo gak khawatir?"

"biasa aja."

"lo serius?" mina heran dengan respon y/n yang terlihat santai dan gak peduli dengan kabar hilangnya jaemin. dia dibuat bingung untuk mencerna apa yang tengah terjadi saat ini.





Do You love Me? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang