C.I.N.T.A part 30

Start from the beginning
                                        

"Klau gitu gw duluann ya.." pamit Randy. menatap Afgan sekilas lalu beranjakk meninggalkan tempat latihnn.

"Kita pulang yukk udahh mau gelap nih.." ajak Gema Rossa mengangguk. Mengambil tasnya lalu beranjak berjalan bersisian dengan Afgan

"Tadi om Rendra ngomong sesuatu..??" Tanya Rossa.

Afgan mnggeleng..
"Enggak.." Afgan menjawab pendek.

Rossa mnghela nafas tersenyum kecil. Memutuskan percaya..

***

"Kamu mau masuk dulu gk aku bikininn minumm.." tawar Rossa. Afgan hendak mnggeleng tapi mlihat wajah berbinar Rossa ia akhirnya mengangguk..

"Yukk masukk.." keduanya masuk kedalam rumahh..

"Aku bikinin minumm yaa mau apa tehh kopii.. coklat atauu.." Rossa menghentikan kalimatnya. Saat melihat Afgan yang tak menanggapinya

"Gannn.."
"Ehh iyaa chaa.." Rossa menghela nafass panjangg.. laki-laki itu melamun lagi..

"Kamu mkirin apa sihh. Jangan aneh lgi deh pliss.." ucap Rossa

"Enggak kok.. tadi kamu nanya apaa.." Afgan balik bertanya.

Rossa tersenyum
"Kamu mau dibikinin minumm apa.." tanya Rossa

"Emmm apa aja asal kamu yang bikin.." uap Afgan. Rossa tersenyum mengangguk

"Yaudahh bentarr ya.." ucap Rosa lalu beranjak  menuju dapur.

Afgan menghela nafas panjangg.. melangkah menuju halaman belakang rumah Rossa. Fikiranya sedang tak disini menerawang jauhh sekali..  sungguh Afgan sedang takutt..

Ia harus segera menjauhh dari Rossa cepat atau lambatt ia tak bisa terus-terusan seperti ini..
Laki laki itu memijit pelipisnya yang sedikit pening..

"Nihh coklat.. katanyaa minum coklat bisa bikin rilexs lohh.." ucap Rossa menyodorkan secangkir minuman hangat.. aromanya menguar

Afgan  mendongakk tersenyum,, senyum itu kaku.
Dan Rossa mnyadari ituu..ia dduk disamping Afgan menyeruput coklat ditanganyaa..

"Yahh kamu bneran gk ikut tour aku.. padahal aku pengen bgt kamu ada pas konser.." Rossa membuka suara.

Afgan menolehh mentap Rossa
"Om Rendra kan gk ngizinin aku ikutt.. lagi pula aku ada  berapa urusan yg harus aku selesin.." ucap Afgan pelan.

Rossa mnghela nafas panjang.. tuh kann sifat dingin Afgan kembali..

"Kamuu akhir-akhir ini seringg ada urusann boleh aku tauu kamu kamu sibuk apa??' Rosa bertanya hati hati..

Afgan diamm.. lamaa tak ada jawaban. Rossa tersenyum.

"Soryy aku gk bermaksud ikut campur.." gumam Rossa pelan.

Afgan menolehh ya tuhaann ia sejujurnya tak ingin membuat Rossa seperti inii..tapi bagaimna lagi?? Dan soal alasan Afgan yahh dia memang ada urusann.. urusan yang belum saatnya Rossa tauu.

Afgan memutar-mutar cangkir yang ada ditangannya.. gelisahh sendirii...

"Udahh lama yaa kyanya kita gk ngobrol berduaa dsini.." ucap Rossa. Afgan tersenyum kecil mnyeruput coklat hangatnya. Yang cukup membuat Afgan lbih tenangg.. meski sebenarnya ia butuh kopi untuk meredakan peningnya.

"Lagi pula kaann ada Randyy dia pasti bisa jagain kamuu.." ucap Afgan nada bicaranya terdengar aneh.

Rossa menoleh mngerutkan dahi.. laki-aki itu cemburu pada Randy??

"Jadi kamuu aneh dari tadii kamu cemburu sama Randy soal tadi soree.. yaampun Afgann.." Rossa terkekehh..

Afgan menolehh. Itu salah satu alasanya
Rossa meletakan gelasnya diatas meja. Mengambil tangan Afgan. Menggegamnya

C.I.N.T.AWhere stories live. Discover now