NCT Husband Series 💚 TEN 💚

🍁 열둘 🍁

Bukanya ingin menutup – menutupi tapi gegara mulut toanya, kamu mau engga mau harus selalu memakai jalur gerakan bawah tanah bila di ajak jalan oleh kak Ten. Tolong mulut toanya Dahyun bahkan Sinbi di tambah Shienna engga bisa toleransi. Fyi, si Nana bahkan masih belum tau kalau kamu jalan dengan a'a nya.

Biarkan saja seperti itu, biarkan. Kalau engga KAMU YANG TEWAS DI CECAR SAMA DIA.

Engga tau deh sebenernya Shienna itu beneran adek kakak atau engga sama kak Ten, orang selalu ribut melulu, mereka bahkan kejar –kejaran pas di kantin tempo kemarin. Yang mana meja dan kursi kantin seketika terbalik semua gara – gara bar – bar nya Shienna yang kepalang gemes pengen banget kemplang kepala kakaknya.

Kaya sekarang anaknya lagi fokus, engga bukan fokus buat selesain tugas kelompok, tapi fokus melihat kearahmu yang sedari tadi gugup bukan main. Tau sendirikan matanya Shienna itu tajem kalau lagi melotot.

" Nyet muka lo tegang banget sih. " ledek Shienna.

" E-lo ngeliatin gue begitu amat. Kenapa sih ? kan gue bilang kalau gue mau jalan. " jelasmu sambil meminum es boba yang tinggal sedikit.

" Sama siapa. "

" Orang. "

" Oh kirain setan jahanam. "

" Ya Allah kenapa sih Na ? "

" Gapapa, gue kepo aja cowok sehat mana yang naksir sama cewek petakilan engga ada malu kaya lo begini. Pasti itu cowok matanya siwer. "

BERARTI KAKAK ELO MATANYA SIWER NA ! Ya ampun ini gimana jadinya nanti kalau Shienna tau kakak dia yang menjadi mas crush nya kamu.

" Mulut lo lancar banget ya kalau bagian memaki gue Na. "

" Bodo amat. Jadi nanti mau jalan kemana ? " tanya Shienna lagi.

Kamu beberapa kali mengecek hp, karena sebelum nya kak Ten bilang dia sudah dalam perjalanan untuk menjemputmu.

" Katanya dia mau hunting cari spot yang bagus buat foto. "

" Oh anak photografi toh. Anak kampus mana, jurusan apa ? "

" KOK KEPO SIH SAT ? "

" Manusia engga kepo itu engga yahut sayang. Cepetan jawab. " ujar Shienna galak, kamu jadi takut sendiri.

" Anak jurusan arsitektur ... anak kampus kita. Dia kating. " lirihmu yang masih dengan jelas didengar oleh Shienne. "

" Jelas. "

" Apanya yang jelas Na ? "

" Bukan kakak gue. Gue marahin kalau itu dia, nyari cewek yang bener coba. Masa iya cewek yang kaya elo sih ? urat malu engga ada, bar – bar, mulut toa, yang bener aja sih. "

" SHIENNA GUE SUMPAHIN LO JADI ADIK IPAR GUE MAMPUS ! "

Malah di jawab oleh Shienna, " Aamiin. Gue aamiin-nin aja biar lo seneng. Engga usah bilang terimakasih, gapapa gue kan baik. "

Kok kamu yang kesal ya jadinya ?

Berutunglah ketika kamu hendak memukul Shienna ada panggilan masuk dan itu ternyata dari kak Ten. Dia bilang dia sudah sampai tapi engga didepan caffe tempat kamu dan Shienna mengerjakan tugas. Maklum, sejujurnya Ten juga takut kalau ketahuan sama adiknya. Bukan tanpa sebab, nanti dia bakalan di amuk sama Shienna pas di rumah.