SELAMAT TENGAH MALAM, GIMANA ADA YANG MAU JAGA LILIN?
Hehehehe siapa tuh yang kangen sama lapak ini?
Tenang, ini udah update kok.
Sebelum baca, AYOK AH JANGAN MALAS ABSEN DULU. Biar berkah nanti pas kalian lagi jaga lilinya. Terima kasih ❤️💚
HAPPY READING 💚❤️
🍁🍁🍁
Masih ingatkah kalian dengan sosok manusia cantik tetapi kadang ada kalanya suka merubah bentuk macam jelmaan setan, Dahyun dan Sinbi.
Ya, setelah masuk kuliah, beda jurusan. Karena dua orang tersebut lebih memilih masuk ke fakultas yang dijuluki sebagai penghuninya rawa-rawa.
Yup, Dahyun dan Sinbi masuk ke dalam fakultas Teknik.
Tapi tetap aja tuh, enggak ada mereka berdua. Eh, kamu malah bertemu dengan sosok seperti Shienna. Sama aja bohong sebenernya.
Setelah sekian purnama, akhirnya dua sosok itu bisa kembali lagi main ke rumahmu, dan dengan segala ke bar-barannya yang enggak hilang sama sekali. Malah sekalin parah.
"ANJAAAYYYYYYY," teriak Dahyun.
Untung kedua orang tuamu tengah pergi, enggak kebayang, masih ada mereka terus Dahyun serta Sinbi enggak sengaja maki-maki.
Posisi kalian tengah berada di ruang makan. Dengan kamu yang tengah memasak, sedangkan kedua temanmu itu tengah duduk sambil memakan makanan ringan yang sengaja mereka bawa sendiri.
Mandiri sekali bukan? Iya dong, sesekali tamu harus mandiri.
"Gue jadi kepikiran deh, gimana bisa sosok kaya elo itu berubah banyak berkat kak Ten?" tanya Dahyun.
"Ayoklah gue sama Sinbi tau kali, elo mana bisa dandan, make up, mana bisa masak, bahkan mau pakai rok. Elo selalu tampil tomboy, mana bisa berubah jadi rapih."
"Tapi liat sekarang, tengok?"
"Lo bahkan bisa masak, rambut panjang yang dikepang. Pakai daster motif bunga-bunga! HEY, LO AJA ENGGAK PERNAH MAU RAMBUT PANJANG YA! SELALU DIPOTONG PENDEK ENGGAK PERNAH PANJANG!"
Sinbi mengangguk setuju. "Setuju sama Dahyun. Ternyata ada sisi positifnya juga ya, elo ngejar-ngejar sosok Ten dari dulu sampai detik ini mau lulus kuliah."
"Sehebat itu kah pengaruh Ten buat elo?"
Kamu membalikkan badan, menatap kedua teman hebatmu itu dengan wajah santai. "Lo berdua laper enggak sih? Nanya mulu perasaan dari tadi."
"Gue enggak laper, gue lebih kepo. Udahlah masaknya nanti aja, duduk dulu, gue mau nanya sesuatu," perintah Dahyun.
Kamu setuju untuk duduk. Melepaskan celemek yang tengah dirimu pakai. Lantas menarik kursi yang berhadapan dengan mereka berdua.
"Jadi?" tanyamu.
"Ya enggak jadi-jadi anjir. Tinggal lo jawab aja," maki Sinbi.
YOU ARE READING
NCT Husband Series 💚 TEN 💚
FanfictionGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Ten? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Ten. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatuh cinta...
