🍁스물다섯🍁

6.2K 1.7K 1.3K
                                    


SELAMAT MALAM MINGGU, WAHAI PARA JOMBLOWATI YANG KERJANYA REBAHAN + HALU TAPI PENGEN DAPET DUIT BANYAK 🤣


Gimana, kangen sama lapak ini? Oke mari kita lihat jempol maha dasyat kalian bakalan kaya gimana di part ini wkwkwk 🔥


Tenang-tenang, santai dulu aja 😘


Sini absen dulu, kalian jangan lupa absen macam daring tuh dah rajin kalian absen saban pagi. Terima kasih ❤️💚


HAPPY READING 💚❤️





































🍁🍁🍁






Ini yang kamu takutkan sejak kemarin. Ini yang kamu hindari serta wanti-wanti, sejak Ten berkata, dia ingin mengajakmu ke acara kumpulan keluarga besarnya.


Dan inilah yang terjadi. Tatapan intimidasi, ketidak sukaan, dan mencemooh. Selalu kamu dapatkan sepanjang kakimu berjalan dengan tangan yang bergandengan dengan milik Ten.


Kamu menghembuskan nafas berat. Menghilangkan rasa gugup yang menggila dengan seiring tatapan dari mereka semua.


Benar, enggak dari semua orang memperlihatkan ketidak sukaanya, beberapa dari mereka justru tersenyum dan menerima kehadiranmu dengan keterbukaan.


"Ini acara arisan keluarga besar yang rutin diadakan satu bulan sekali. Dan kebetulan karena kemarin hasil sidang udah keluar, jadi mereka bilang katanya sekalian acara makan-makan," jelas Ten.


Tanganya masih menggenggamu, membawamu agar bertemu dengan kedua orangnya.


Sejujurnya, di sini kamu enggak sendirian. Toh, memang ada Shienna yang membawa Dikta. Catherine dan Hendery, ah iya, Hendery aja membawa pasanganya kok.


"Kakak," panggilmu dengan pelan.


Kepala Ten menoleh ke belakang, tersenyum padahal wajahmu menampilkan kegugupan.


"Kenapa Adek sayang, hmmm?"


"Adek pulang aja, ya."


"Loh? Kenapa?"


"Muka mereka nyeremin, macam enggak suka liat Adek ada di sini."


Ten malah tertawa sambil memutar badanya, menghadap ke arahmu. Kalian saling berhadapan, sangat kontras sekali. Di mana Ten yang tinggi menunduk melihat wajahmu, sedangkan dirimu sendiri harus menatap ke atas, membalas sebuah senyuman manis lelaki itu.


"Mana nih (Y/n) Adek kesayanganya Kakak yang garang? Yang bar-bar, yang enggak kenal takut dan berani? Kok begitu aja udah takut sih, Sayang?"


"Kalau ada dua pilihan harus berantem tapi masuk rumah sakit, atau suruh duduk berhadapan sama mereka. Adek bakalan pilih opsi pertama. masih mending berantem."


"Mereka enggak akan macam-macam, Adek."


"Tapi muka merekanya, Kakaaaakkkk."


"Ada Shienna, tenang oke."


Kamu menghela nafas pelan. Gusar sekali sebenarnya, tapi mau gimana lagi. Mau ketemu dengan calon 'mertua' enggak mungkin kamu menapilkan wajah kurang enak dipandang.


NCT Husband Series 💚 TEN 💚Where stories live. Discover now