NCT Husband Series 💚 TEN 💚

🍁 스물둘 🍁

Selamat sore, selamat hari rabu. Teruntuk Bapak Ten yang kita tunggu untuk duduk berhadapan dengan Bapak Penghulu #Eaaa

YA ALLAH KANGEN BANGET SAMA KALIAN, gapapa kalian enggak kangen balik sama gw juga wkwkwk. Udah biasa kangenya sendirian.

ABSEN DULU DONG, KANGEN ABSEN KALIAN SOALNYA 😘

HAPPY READING 💚❤️

🍁🍁🍁

"Heh adik kelas yang enggak tau malu dan sopan santun," Cibir Adara.

Kamu yang tengah mencuci tangan di kamar mandi seketika kegiatanya terhenti. Memandang wajah Adara dari pantulan kaca yang ada di depanmu.

Dengan wajah yang datar kamu enggan membalas ucapanya. Males banget ngeladenin setan. Buat apa, yakan?

"Gue lagi ngomong sama elo ya!"

"Elo bisu kah? Sampai enggak bisa ngomong?"

"Atau bego? Punya mulut kok diem aja!"

"Manusia-manusia tolol!"

Kamu mengeringkan tangan dengan tisu, membalikan badan, lantas melemparkan tisu yang basah itu kepada Adara.

"Upss, sorry, gue pikir tempat sampah. Soalnya bau banget," Makimu balik.

"KURANG AJAR! Emang elo tuh enggak ada sopan-sopanya sama Kakak tingkat!"

"Songong dan sombong! Mentang-mentang deket sama Ten, Krissie, bahkan Catherine. Jadi lo belagak sombong. Punya apa sih, hah, elo tuh?"

Bergaul dengan Shienna yang bar-bar membuat kamu belajar untuk menjadi pribadi yang bar-bar juga.

"Gue punya, apa yang elo enggak punya. Gue punya kak Ten, dan elo, enggak bisa bikin dia sayang lagi sama elo, iya kan?"

Telunjuk kanan Adara yang hendak menunjuk dirimu langsung kamu tepis dengan kasar. Untung ini ada di dalam kamar mandi, jadi enggak ada orang lain yang liat.

Atau parahnya nanti malah masuk ke dalam forum gosipnya kampus. Duh, kamu belum siap buat viral.

"Gini ya, 'Kakak'. Elo ada masalah apa sih sama gue? Kok kayaknya demen banget cari masalah sama gue?" Tanyamu yang memang jujur apa adanya.

Sedari kemarin-kemarin, kalau enggak sengaja berpapasan dengan Adara, maka wajah nyalang dan tajam dari wanita itu yang bakalan kamu lihat. Macam dia melihat sosok paling jijik dimuka bumi ini.

Makin parahnya kalau Adara melihat kamu jalan berdua sama Ten. Udahlah, itu macam siap buat perang dunia ke-3 dimulai.

Emang ngeselin sih, beraninya cuman sama kamu doang, apalagi dengan keadaan kamu yang sendirian seperti sekarang ini. Karena, Adara bakalan mundur dengan sendirinya, kalau ada Krissie atau parahnya Shienna yang menemanimu.

Soalnya Adara pernah dibikin malu sama Shienna, tepat di tengah-tengah lapangan. Jadi tontonan anak jurusan desain dan arsitektur.

Adara lagi-lagi menunjuk wajahmu dengan lurus. "Lo jadi cewek kecentilan, sombong dan songong sama gue! Jangan mentang-mentang Ten sekarang ada dipihak elo, terus elo bisa semena-mena sama gue!"