26. Gundah

46 7 0
                                    

Happy reading

****

Hari terus silih berganti tapi isi pikiran Gladys masih tetap tentang itu saja, tentang Dito yang mendaftar di PTN yang jaraknya jauh dengan tempat Gladys tinggal

"Udah lah Dys jangan di pikirin mulu stress yang ada" ucap Bianca

Bianca sendiri miris melihat sahabatnya terus kalut dalam pikirannya sendiri, Gladys yang biasanya berisik penuh dengan bercerita tapi kini menjadi Gladys yang diam dan selalu melamun

"GLADYSA!" bentak Bianca karena ucapannya yang tadi tidak di gubris oleh Gladys

Gladys yang mendengar suara bentakan itupun melirik

"Apa?" jawabnya singkat

"Lo denger gak sih gue ngomong tadi"

"Denger"

"Kenapa gak di jawab, malah bengong mulu"

Gladys kembali diam, ia tidak menggubris kembali perkataan Bianca

"Dys, ayolah jangan murung begini bukan lo banget sumpah" bujuk Bianca

"Iya gue tau lo emang sensitif sama kata jarak, tapi plis ayolah coba aja kali ini punya hubungan jarak jauh lo bisa contoh gua. Atau ada hal yang pengen lo tanyain tentang LDR bisa ke gua" tambah Bianca

Gladys melirik, "Gua tetap gak tertarik dengan LDR"

"Semua cewe pasti gak menginginkan LDR, tapi yang namanya takdir apa bisa di lawan? Selagi kita mau mencoba dan menjalani dengan baik. Gua yakin semuanya akan baik-baik aja ini namanya cobaan Dys"

Gladys tersenyum getir, "Gua walaupun kelihatannya kaya cewek tangguh tapi hati mah gampang rapuh, gak kaya lo selalu kuat ngadepin hal apapun. Lah gua? Curiga dikit nangis, cemburu, resah, baperan intinya gak suka sama jarak. Ga semua cewek siap buat LDR ya kan?!"

Bianca mengangguk, "Gua paham betul apa yang lo gundahin, gini aja jangan berpikir terlalu jauh soal ini belum tentu ka Dito keterima di kedua PTN itu iya kan? Positif thinking dulu aja biar semuanya baik-baik aja"

Gladys menghembuskan nafas gusar

"Mending lo makan dulu nih bakso nya, nanti keburu bel masuk berbunyi" ucap Bianca

Gladys mengangguk dan segera melahap bakso pesanan nya.

Sedangkan di lain tempat Keanu terus termenung ada hal yang ia selalu pikirkan akhir-akhir ini

"Lo kenapa sih nu gak biasanya murung begini?" tanya Abdul. "Apa ada gangguan jiwa yang menggerogoti diri lo?" tambah Abdul

Bimo menjitak kepala Abdul

"Kalau ngatain orang bisa banget" ucap Bimo

"Ya lagian kawan lo kenapa dah dari tadi diem mulu kaya kena flu burung" ucap Abdul

"Namanya manusia pasti punya pikiran, Keanu kan masih waras. Kalau lo gak waras jadi gak punya pikiran" jawab Bimo enteng

Abdul berancang-ancang mengajak Bimo berkelahi

Tentang Kita dan Cinta (✓)Where stories live. Discover now