17. Mimpi Buruk

57 6 1
                                    

Happy reading

****

Sinar matahari masuk kedalam celah jendela dan cahayanya menusuk kedalam Indra penglihatan kedua gadis yang tengah terdampar di atas kasur king size, keadaan mereka sangat naas seperti korban tsunami yang terdampar ke sisi daratan.

Bianca menggeliat merenggangkan otot-otot nya sambil menguap tidak lupa dengan ciri khas orang yang baru bangun tidur dengan menggaruk-garukan kepala.

"Jam berapa nih?" tanya Bianca yang nyawa nya masih di ambang-ambang kesadaran.

Bianca pun menoleh pada orang yang masih bergulung dengan selimut yaitu Gladys.

Bianca menggoyangkan badan Gladys agar terbangun, "Bangun Dys, bangun udah pagi"

Sang empu hanya bergumam tidak jelas dan malah menarik selimutnya agar mukanya lebih tertutup

Pintu kamar terbuka, muncul lah seorang wanita paruh baya, "De baru bangun?" tanya Aisyah ibunda Bianca

"Iya Bun, bunda kenapa gak bangunin aku?" tanya Bianca pada bundanya yang sedang membuka kan gorden jendela milik Bianca.

"Bunda tadi udah bangunin kamu, tapi gak gak bangun-bangun yaudah bunda gak lanjutin lagi deh kayanya kamu ngantuk banget abisnya. Pasti semalem begadang nonton drakor?"

Bianca nyengir kuda, Aisyah pun hanya menggeleng

"Yaudah nanti bangunin Gladys ya, kita sarapan pagi"

"Masaknya udah selesai Bun?"

"Baru separo, kamu mandi dulu apa gimana?"

Bianca mengangguk, "Iya mau mandi dulu, mau keramasan soalnya"

"Yaudah gih mandi dulu, biar nanti gantian sama Gladys. Bunda ke dapur lagi ya"

"Iya bunda"

Bianca pun masuk ke kamar mandi, sedangkan Gladys masih bergulat dengan mimpinya

"Kak, aku rindu banget sama kamu" Gladys memeluk Dito erat.

Dito memeluk kembali Gladys dan mengelus kepalanya

"Sama aku juga"

"Aku pikir Kaka gak bakalan pulang ke Jakarta lagi" Gladys merenggangkan pelukannya

Dito hanya senyum

"Aku pikir Kaka bakalan ninggalin aku di Jakarta"

Dito kembali memeluk Gladys sangat erat

"Kak jadi kan quality time nya?"

Dito mengangguk, mereka pergi ketempat liburan yang terkenal dijakarta dan seharian itu mereka menghabiskan waktunya bersama

"Makasih kak udah tepatin janjinya"

Dito mengangguk, "Sama-sama, aku mau ngomong sama kamu"

Tentang Kita dan Cinta (✓)Where stories live. Discover now