8. Yang Terlupakan

62 6 0
                                    

Happy reading

****

Mungkin di hari Minggu ini adalah hari Minggu paling sibuk bagi Gladys, ia benar-benar belum cek kembali handphone dari tadi pagi. Karena jika terus berkutat dengan handphone ia tidak enak dengan anggota lain merasa tidak menghargai mereka.

Kini tiba semua anggota berada di rumah Keanu untuk melanjutkan tugas nya kembali yaitu mengetik tugas wawancara dalam bentuk makalah.

Semua anggota langsung tergeletak di teras belakang, dan itu adalah tempat bersantai keluarga besar Keanu.

"Nu minum kek haus!" ucap Abdul

"Baru aja nyampe Lo udah nyuruh-nyuruh yang punya rumah aja" tegur Bimo

"Haus Bim, Lo kepengen liat gue mati karena kehausan?"

"Kaya ikan aja lo, ikan juga bukan atuh" jawab Bimo

Keanu pun yang merasakan bawelnya Abdul langsung pergi kedapur dan membawa botol Aqua dingin yang besar beserta gelasnya dan camilan juga.

"Gila gak tanggung-tanggung" ucap Abdul

Bianca dan Gladys yang hanya diam dan melirik saja, pusing dengan bawelnya Abdul yang kaya kaleng rombeng.

"Biar Lo kaga bawel! Berisik soalnya" jawab Keanu

"Lagian Lo tuh selalu aja ngeribetin" ucap Bimo

"Bodoamat" jawab Abdul dengan tidak peduli.

Abdul pun langsung mengambil minum satu gelas penuh dan langsung ludes. Tidak lupa ia juga mengambil satu Snack cemilan yang dia makan sendirian.

"Maruk bener Lo" ucap Gladys

"Laper"

"Tadi bilang Lo haus bukan laper!"

"Iya emangnya juga, gatau kenapa liat ini makanan jiwa laper gue terguncang"

"Padahal tadi makan ketupat tahu, masih laper juga?" tanya Bianca

Abdul mengangguk

"Masih lah" jawabnya dengan mulut penuh dengan makanan.

"Maklumin aja Bi, perut karet uduk diamah" jawab Bimo

"Mau dimulai sekarang aja?" tanya Keanu pada Bianca

"Iya sekarang aja, Lo ada laptop kan?"

"Ada, bentar gue ambil dulu"

Mereka pun sibuk dengan handphone nya masing-masing, Gladys pun mengecek handphone yang sedari pagi data selulernya di matikan. Lupa jika dia memiliki kekasih takutnya ia menghawatirkan nya karena datanya Gladys matikan.

Benar dugaannya, Dito banyak sekali mengirim pesan. Bahkan pesan biasa pun Dito kirim dan berulang kali menelponnya, Dito benar-benar mengkhawatirkannya walaupun semalem ia sudah bilang akan kerja kelompok tapi namanya Dito tetap Dito dia akan khawatir jika kekasihnya lenyap tidak ada kabar bahkan ini baru saja Gladys hilang beberapa jam belum seharian.

"Bi gue izin mau telepon dulu ya"

Bianca yang paham pun langsung mengangguk

"Iya sana"

Gladys pun langsung memisahkan diri dekat kolam renang agar pembicaraannya tidak terdengar oleh yang lain.

Gladys langsung menelpon Dito, tidak mengunggu lama Dito pun menjawab.

"Halo"

"Hai, kamu sudah selesai?"

"Belum ka, sekarang aku lagi ngetik mau buat makalah. Kaka banyak banget ngirim pesan sama telpon kenapa?"

Tentang Kita dan Cinta (✓)Where stories live. Discover now