"Tentu saja, diluar sangat ribut ditambah suara Sana yang cempreng membuat telingaku rasanya mau berdarah" Kata Momo sambil memegang telinganya dan Dahyun hanya terkekeh.

"Baiklah sekarang aku akan memanggil Minari dulu" Dahyun yang sudah mulai melangkah tetapi terhenti saat mendengar sebuah suara.

"Tidak perlu aku sudah bangun." Mina dan langsung pergi ke dapur cuci tangan dan ke meja makan diikuti DahMo.

"Sana! Suaramu benar benar seperti alarm yang besar, bukan hanya membangunkan satu orang tetapi satu bumi juga" Momoring meledek Sana.

"Yakk nggak sekuat itu kali" Elak Sana.

"Tidak sekuat itu tapi dapat membangunkan seluruh penghuni rumah" Savage Mina

"Baiklah kalian menang, aku mau bersiap dulu" Sana yang pasrah mengalah dan pergi ke kamarnya.

"Sayang~" Momo

"Ada apa?" Tanya Dahyun dengan kepala menengok kearah suara.

"Semalam kau cepat banget tidurnya. Padahal aku mau panggil nonton bareng" Momo yang memperagakkan tangannya gaya TT.

"Hehe mian kemarin aku sangat lelah menunggu kalian jadi saat dirumah aku langsung tertidur. Nanti malam aja yah" Dahyun membujuk Momo karena tadi Momo kelihatan sedih.

"Baiklah terima kasih chagiya~ aku mandi dulu" Momo lalu berlalu ke kamarnya.

"Nanti kamu juga harus bermain game dengan aku Dahyun-ah~ supaya adil" Minari yang tidak mau ketinggalan jadwal bersama Dahyun.

"Baiklah kalau begitu besoknya saja yah, supaya kita bisa main berlama lama" jelas Dahyun dan membuat mata Minari berbinar.

"Baiklah akan kutunggu" Mina mengecup pipi Dahyun dan pergi.

'Aissh malangnya nasibku' Dahyun mulai mengumpulkan piring piring yang tadi dipakai mereka makan lalu membersihkannya dan pergi ke kamar.











Skip di skolah.

Dahyun pov

Akhirnya terbebas dari para ular ular yang berbahaya itu.

Sedikit lagi masuk,masih ada 10 menit lagi,jadi lebih baik aku berhalusinasi menghukum j line,meskipun hanya halu:(

Tiba tiba speaker di ruang kelas mereka berbunyi.

"Untuk semua murid kelas C, kalian akan ketambahan mahasiswi baru. Diharapkan kalian untuk memberikan tempat duduk yang kosong kepadanya"
Oh jadi ada murid baru,tetapi waktu dulu aku juga kan murid baru tetapi kenapa kayak tidak di beri pengumuman atau aku terlambat?

Tiba tiba ada seorang yang sudah familiar bagi Dahyun datang masuk dan memperhatikan tempat duduk yang kosong.

Saat tatapannya menatap ke arah Dahyun,ia tersenyum dan berjalan kearah Dahyun.

"Hai Kim Dahyun. Kita ternyata sekelas, aku duduk di sebelahmu yah. Soalnya yang lain penuh" Kata Tzuyu menunjuk kursi kosong di sebelah Dahyun.

"Tentu saja" Dahyun memberikan senyum yang tidak memperlihatkan matanya.

Kelas berlanjut dan sekarang Dahyun memiliki dua teman yang selalu bersamanya.

Jeongyeon,Dahyun dan Tzuyu sekarang bertujuan untuk ke kantin karena memang sekarang jam istirahat jadi mereka bebas kemana saja.

"Kita duduk disini saja yah" Jeongyeong sambil memegang kursi disebelahnya.

"Tapi inikan kebanyakan,kita cuman bertiga sedangkan mejanya untuk enam orang" Dahyun yang melihat kursinya kebanyakan.

Girls before flower[END]Where stories live. Discover now