time lapse

1.1K 137 62
                                    

"Dahyun !"

"Ya kenapa?"

"Bisakah kita berteman?" Tanya seorang gadis yang berambut surai hitam.

"Tentu saja lagipula aku tidak peduli Jieun"

"Kalau begitu sekarang kita berteman" ujar gadis yang bernama Jieun kemudian memeluk lengan sang gadis berkulit putih itu.

"Kurasa kita belum terlalu dekat untuk ini" ucap Dahyun kemudian melepaskan kedua tangan Jieun dari lengannya.

"Berarti kalau kita berdua sudah dekat,aku bisa seenaknya melakukan ini padamu?"

"Ya terserah karena aku tidak peduli"

Gadis itu pergi meninggalkan Jieun yang masih terdiam.

Tidak ingin membuang kesempatan,Jieun segera menyusul Dahyun.

Sebenarnya Jieun sudah menyukai Dahyun disaat ia melihat Dahyun yang selalu duduk di kafe yang berada dekat sungai Han.

Bukannya apa sih tetapi entah mengapa Dahyun selalu berhasil menarik perhatian orang lain untuk tertuju padanya. Debaran jantung yang berdetak cepat didalam sana sungguh tidak dapat Jieun heentikan.

Cinta pada pandangan pertama....
Itulah yang dapat disimpulkan.

Sejak pertemuan yang tidak sengaja itu,Jieun sudah mulai dekat dengan Dahyun? Entahlah jika Dahyun merasa sebaliknya atau tidak.

Yang pasti sekarang Jieun seering menyempatkan waktunya untuk bergabung dikelas dimana Dahyun berada.

Dahyun sedikit risih tapi ia membiarkannya. Berkat Jieun yang selalu menempel pada Dahyun,sekarang Jeongyeon dan Tzuyu sudah mengenalnya bahkan mengira mereka pacaran.

"Dahyun antar aku pulang dong" ucap Jieun dengan wajahnya yang berseri.

"Tidak! Pulang sendiri sana" tolak Dahyun

"Yahhh kau tega sekali padaku" ucap Jieun dengan wajahnya seperti seorang yang memelas yang terilhat imut?

"T-tapi ugh Baiklah"

Dahyun bukannya kalah pada 'keimutan' Jieun melainkan dia hanya terlalu baik saja dan tidak bisa menolak siapapun.

Dengan segera Jieun memasuki mobil Dahyun dengan wajah yang terlihat bahagia. Tentu saja bahagia.

Mobilpun dijalankan. Suara musik yang kekuar dari radio mobil itu memenuhi indera pendengaran mereka meski memang tidak terlalu kuat.

"Dahyun"

"Apalagi?"

"Kalau kita sudah lulus...ayo berpesta"

"Terserahmu,memangnya kita lulus kapan?"

"Sebulan lagi lalu... ada yang ingin kusampaikan xixixi"

"Terserahmu"

Dahyun sudah tahu rencana Jieun. Yang benar saja itu sangat mudah ditebak kalau Jieun ingin mengungkapkan perasaannya saat itu. Berterima kasih lah pada sinetron yang sering Dahyun tonton. Meski itu tidak dapat mengajarkan sesuatu.

Usai mengantar Jieun kerumah,Dahyun langsung kembali kerumahnya dia tidak memiliki rencana ataupun dalam buru buru. Ia hanya akan pulang cepat karena tes kelulusannya yang akan diadakan minggu depan.

Tentu saja ia harus mempersiapkan dirinya untuk itu,dirinya tidak pintar atau pun bodoh dia hanya goblok maksudnya ia tetap harus belajar.

Tidak ada lagi rencana untuk keluar atau bersantai selama 2 minggu ini. Ia akan memfokuskan dirinya untuk tes akhir dan projek akhirnya.

Girls before flower[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang