friend or friend

1.2K 133 24
                                    

Dahyun sudah berada di ruang kelasnya yang baru,berbagai macam furniture berkelas dapat dilihatnya disini.

'Ini mau belajar atau tidur' batin Dahyun

Begitulah orang kaya. Kalau kalian menjadi orang kaya kalian pasti akan mendapatkan perlakuan khusus dari sekolah.

Sementara Dahyun melihat lihat. Dahyun teringat bahwa ponselnya tidak ada. Dahyun kembali ke destinasi yang pernah ia singgahi untuk mencari ponselnya dan tentu saja yang pertama adalah ruang kelasnya yang lama.

Ia mencari diatas meja namun tidak menemukannya,kemudian ia mencari didalam laci meja.

Bukannya ponsel yang ia dapati melainkan secarik kertas aneh yang terlihat rapih beserta cokelat.

Wait tapi ini kan belum valentine,siapa yang memberiku ini?

Banyak pertanyaan yang Dahyun hanya bisa sampaikan dalam hati termasuk pengirim yang pastinya berada didalam kelas ini dan datang cepat... tunggu cepat.

Tadi bukannya Tzuyu berdiri disini? Apa dia yang melakukannya? Ani pasti bukan dia. Dia kan menyukai Jeongyeon. Dia pasti salah alamat.

Untuk memastikan jika alamatnya benar. Dahyun memilih untuk membuka isi surat itu,hanya untuk memeriksa saja.

FOR KIM DAHYUN

Setelah membaca itu,Dahyun dengan segera menutup kembali. Dengan cepat ia pergi dari sana karena ia khawatir jika Tzuyu nantinya datang kemudian melihat dirinya membacanya. Itu pasti akan canggung.

Saat Dahyun kembali ternyata teman teman sekelasnya juga sudah datang semua.

"Hai Dahyun...aku merindukanmu" kata Sana

Ia mendekap Dahyun dalam pelukan erat membuat yang berada dalam dekapannya hampir saja kehabisan nafas.

"Hmm aku juga" balas Dahyun

Ia membalas pelukan itu kemudian melepaskannya.

"Kau mengingat nama panggilanku bukan,jangan lupakan itu" tegas Sana

Tentu saja Dahyun masih mengingat nama panggilan mereka. Sana= sanaring atau sanake ..Mungkin. Momo! Momogi? Dan Mina..pasti Mince. Ah sudahlah lupakan.

"Apa yang ada ditanganmu?" Tanya Momo

Astaga Dahyun melupakan surat yang didapatnya tadi dimeja masih berada dalam genggamannya.

"Uhmm ini resep craby patty hehe" ujar Dahyun menyembunyikan tangannya sembari tertawa canggung.

"That's suspicious,coba aku baca"kata Mina

Sembari mengulurkan tangannya meminta

"Tidak usah,aku akan membacanya nanti"

"Sini aku baca dul-"

Teng teng teng

Ucapan Sana terhenti saat bel berbunyi.

"See,sudah kubilang nanti saja" ujar Dahyun membuat tiga orang itu cemberut.

Aigoo Dahyun sangat ingin mencium bibir ketiga orang ini,bagaimana tidak mereka semua memanyunkan bibirnya. Hah sudahlah lupakan saja.

Ternyata sistem pembelajaraan mereka sama saja dengan kelas biasa namun bedanya yah apa yak uhmm ruangannya? Entahlah mungkin kalau sedikit orang lebih bagus ditambah lagi ruangannya yang indah pasti membuat orang yang datang kesini nyaman.

Sana,Momo dan Mina sedari tadi terfokus pada Dahyun. Mereka terus memandangnya sehingga membuat Dahyun risih.

"Jangan menatapku terus!" Ujar Dahyun

Girls before flower[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang