09

1.4K 137 22
                                    

Hari ini debut perdana 'KING' menunjukan taringnya dilautan.

Kapal penuh tulang itu memulai kisah pelayarannya.

"Wah ternyara lebih nyaman kalau mengambang dilautan ya." Ucap Hidan yang saat ini sedang tengkurap di karpet jumbo dipojok ruang kemudi.

"Enak juga bisa bersantai." Kini giliran Konan. Tampak sekali dia sangat menikmati waktu santainya dengan tiduran di sofa.

"Yeah ini yang namanya hidup." Balas Hidan.

Saat ini seluruh kru sedang bersantai di ruang kemudi, yahh memang bagi kru Akatsuki ruang kemudi justru disulap menjadi ruang bersantai.

"Aku mau bikin kopi." Pamit Itachi.

"Sekalian bikinin dong." Pinta Yahiko.

"Aku juga un!" Timpal Deidara.

"Tch menyusahkan." Gerutu Itachi, dia pun segera berlalu menuju dapur.

"Khukhukhu." Mendengar tawa Orochimaru yang secara tiba-tiba membuat seluruh Kru Akatsuki menatapnya heran.

"Kau.. kenapa?" Tanya Sasori.

"Berita terhangat, Boa Hancock." Ucap Orochimaru sambil menunjukan koran yang dibacanya disana ada poster sang Ratu Bajaklaut.

Seketika Deidara, Sasori, Kisame, Kakuzu, dan Yahiko langsung mendekati tempat duduk Orochimaru untuk melihat poster itu.

"Woww dia sangat menggoda un!" Seru Deidara.

"Wahh sayang sekali dia bisa jadi karya seni yang indah." Tanggap Sasori.

"Tak lebih menggoda dari uang." Komen Kakuzu.

"Ikan Hiu betina lebih menggoda." Ucap Kisme yang tengah meneliti setiap lekuk tubuh Hancock.

"Wowwww keren!" Seru Yahiko

Pletakk

"Ittaai." Seru Yahiko kesakitan. "SIAPA YANG-." Serunya terhenti saat melihat Konan yang sedang berkacak pinggang dibelakangnya.

"Ko-Konan Sayang." Panggil Yahiko.

Bletak Duakk Duakk

Dan seketika Yahiko tepar di babat habis oleh Konan.

"Sungguh malang nasip kapten un." Ucap Iba Deidara dan dibalas anggukan oleh mereka yang berada disisi Deidara.

"Yoshh setelah ini aku akan membuat Boneka yang terispirasi dari Boa Hancock!" Seru Sasori bersemangat.

"Kakuzu minta kayunya!" Lanjutnya sambil menatap Kakuzu.

"Tch seenaknya." Balas Kakuzu sewot.

"Yaaa mungkin membeli kayu hanya menghabiskan beberapa berry saja sih." Tanggap Sasori.

"Tch brisik kau." Kakuzu segera mengeluarkan sebongkah kayu dan diterima dengan senang hati oleh sang pemahat boneka bersurai merah itu.

"Akhirnya aku berkarya lagi." Ucap Sasori kegirangan lalu membawa bongkahan kayu itu ketempat kerjanya.

"Ne Orochimaru aku ambil poster itu ya aku ingin membuat karya juga un." Pinta Deidara.

"Hm baiklah." Orochimaru langsung merobek bagian poster Hancock lalu diberikan ke Deidara.

"Yoshh tunggu aku Sasori un." Ucapnya lalu pergi keluar dari ruangan itu.

Ceklek

"Are? Kenapa kapten tepar disana?" Tanya Itachi. Kedua tangannya kini memfokuskan menjaga keseimbangan nampan yang tadi hampir goyah. di atas nampan ada sebuah teko dan beberapa gelas.

Akatsuki X One PieceWhere stories live. Discover now