04

2.2K 192 23
                                    

Mentari pagi mulai menampakkan semburatnya, meski hari masih terlalu pagi namun bajaklaut Akatsuki tampak sudah mulai melaut. Meski mereka terlihat sangat mengantuk karena telah melakukan pesta sehari semalam. Bahkan ada beberapa yang harus di papah karena masih sempoyongan, mengingat mereka minum terlalu banyak.

"Kapten kapan kita berangkat?" Tanya Itachi.

"Kita berangkat sekarang saja. Para zetsu akan mengambil alih, Konan kau beritahu mereka kemana tujuan berikutnya." Jawab Yahiko sambil berjalan kedalam kapal dengan agak tertatih.

"Baiklah baiklah." Ucap Konan yang langsung melakukan perintah dari sang kapten.

"Itachi kau tidak tidur?" Tanya Nagato.

"Sebenarnya mau tapi nanti aja." Mendengar ucapan Itachi, Nagato hanya tersenyum lalu meninggalkan sang gadis sendirian.

Kapal milik Akatsuki mulai berjalan secara perlahan. Seluruh kru masih terlelap dalam tidur mereka namun hanya Itachi yang masih terjaga. Entah kenapa dirinya belum mau tidur juga.

"Itachi-san lebih baik kau tidur saja." Ucap seseorang dari belakang Itachi. Itachi membalik badannya ternyata dia adalah salah satu Zetsu bernama Genbu.

"I-iya sebentar lagi." Ucap Itachi tak bergeming dari tempatnya. Sang gadis Uchiha itu membalik tubuhnya lagi, dan Kedua mata hitamnya menerawang menatap lautan.

"Sasuke." Gumamnya lemah. "Haahhh lebih baik tidur saja." Dengan langkah lemas Itachi pergi ke kamarnya.

####

"Yo! Semuanya kita mendapat sebuah pulau kosong! Apa kita akan berlabuh?" Teriak salah satu Zetsu.

"A-aah ya kita berlabuh dipulau itu." Ucap Yahiko yang langsung memberi perintah, meski dari matanya terlihat dia masih mengantuk.

"Aduh, sial mataku." Gerutu Yahiko sambil memegangi kedua matanya yang terasa sakit.

"Tidurlah dulu Yahiko. Biar aku urus ini." Ucap Nagato mengambil alih.

"Umm, Arigatho." Yahiko segera menuju kamarnya untuk melanjutkan tidurnya.

"Konan kau obati saja Yahiko." Saran Nagato.

"Tapi mengenai arah kita?"

"Tenang saja bukankah kau bisa mengeceknya di kamar Yahiko. Kalau kita melenceng dari jalur kau bisa menghubungiku." Sebenarnya Konan juga hawatir namun mendengar  ucapan Nagato barusan dia pun segera melangkah masuk ke kapal.

"Yo Nagato, kuharap kita mendapat tangkapan besar hari ini." Harap Kakuzu. "Pesta tadi malam menguras isi dompet kita." Lanjutnya.

"Kau tenang saja, aku punya firasat kapal ini akan diserang." Nagato menatap hamparan gelombang didepannya.

"Yeah semoga saja."

"Hari masih pagi dan kalian sudah momongin soal uang." Celetuk Itachi yang mendekati kedua sahabatnya.

"Pagi? Ini sudah siang tuan putri." Tanggap Nagato dengan tatapan malasnya.

"Oh sudah siang ya." Balas Itachi seolah tak peduli.

"Hoaamm jawaban macam apa itu." Ejek Hidan, meski mukanya masih memajang muka bantal namun mulutnya masih sempat mengejek.

"Mukamu jelek sekali Hidan." Ejek Itachi sambil mendudukan dirinya di sebuah bangku kosong.

"Apa katamu!? Aku masih mengantuk kurasa aku akan tidur lagi hoaaamm." Ucap Hidan sambil ingin melangkah pergi. Namun langkahnya terhenti saat sebuah tangan menahannya.

"Kau belum boleh tidur, jatah tidurmu sudah cukup kita harus mencari uang terlebih dahulu." Cegat Kakuzu. Yeah orang yang menahan Hidan adalah sang rentenir terkikir selautan.

Akatsuki X One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang