Bahwa Lan Wangji benar-benar mencintai dirinya.

"Tapi- tapi kenapa?"

Wangji tak segera menjawab, ia meraih Wei Wuxian kedalam dekapannya, untuk kali ini, Wei Wuxian tak mencoba menolaknya. Dirinya, sudah terlalu lelah dengan semua yang dia alami.

"Aku tidak tau. Aku hanya sangat mencintaimu, dan menginginkanmu untuk tetap disampingku. Itu saja."

Wei Wuxian memejamkan mata perlahan, agresi dalam dirinya perlahan menurun, kepalanya terlalu pening karena memikirkan hal-hal rumit selama tubuhnya disegel, ia merasa sangat lelah dan ingin beristirahat.

Tubuh Wei Wuxian terkulai dalam dekapan Wangji. Pemuda Lan membenahi dekapannya, ia menggendong Wei Wuxian dikedua tangannya dan membawanya terbang menuju Gusu menggunakan Bichen.

Ia berjanji, tak akan membiarkan siapapun menyakiti kekasihnya.

.
.

Lan Wangji sampai di Bu Yetien, menurut informasi yang ia dengar, sisa Klan Wen yang menyerahkan diri pada Jin Guangshan diarak menuju Qishan.

Namun, ia sedikit terkejut saat mendapati ribuan kultivator telah berkumpul disini, terlebih lagi ketika melihat Klannya berada dibarisan paling depan, dipimpin Lan Qiren dan Lan Xichen disampingnya.

Wajahnya terangkat, melirik kearah jajaran mayat yang digantung didepan gerbang sisa reruntuhan Klan Wen.

Itu adalah orang-orang yang ingin diselamatkan Wei Wuxian, ia bahkan melijat Wenqing ada disana, dengan keadaan yang paling parah.

"Wangji, akhirnya kau datang. Kemarilah." Sang paman memanggilnya, memintanya untuk mendekat.

Lan Wangji, dengan langkah berat menuruti perintah sang paman.

"Shufu, ada apa dengan semua ini?"

"Lan Gongzi, kau tau pasti bahwa sebentar lagi kita akan melakukan penyerangan kebukit Luanzhang dan membunuh so bedebah Wei Wuxian itu!" Jin Guangshan berbicara lantang, ia berdiri diatas mimbar yang biasa Wen Ruohan tempati sebagai tempat kebesarannya.

Suara teriakan semangat dsri ribuan kultivator menggema, menyuarakan kesetujuan mereka akan kemusnahan si penemu kultivasi iblis Wei Wuxian.

Namun tak begitu bagi Wangji, dirinya seketika tenggelam dalam ketakutan.

Ia menghampiri pamannya, "shufu, Wei Ying tidak bersalah. Dia tidak melakukan kejahatan apapun."

Mendengar itu, Lan Qiren meresa tak suka. Ia menepis tangan Wangji, "Wangji, apa kau sadar dengan apa yang sudah kau katakan? Dia sudah membuat banyak kekacauan. Jika kita membiarkannya terus hidup, entah kekacauan apalagi yang akan dia timbulkan dimasa depan! Mungkin kita semua akan mati ditangannya!" Lan Qiren berteriak murka, ia tak habis pikir dengan keponakan yang selama ini ia banggakan itu, kenapa Lan Wangji bisa memberinya pembelaan seperti itu?
Sementara semua bukti sudah jelas mengarah lada kesimpulan bahwa Wei Wuxian benar-benar bersalah.

"Lan Er Gongzi. Aku tidak tau kenapa kau bisa mengatakan hal sekonyol itu. Kenapa kau ingin melindunginya? Pamanmu benar, dia akan membuat kekacauan lainnya jika tidak kita musnahkan sekarang." Ujar Jin Guangshan, wajah congkaknya terangkat, menatap Lan Wangji dengan penuh penghakiman.

"Atau, jika kau adalah kaki tangannya, maka itu masuk akal sampai kau bisa mengatakan hal seperti itu." Ia tersenyum licik.

Chateau de WangxianNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ