what if-

3.1K 476 58
                                    

Apa yang terjadi jika kau salah memasuki altar pernikahan?

Maksudnya, kau yang harusnya menikahi pria yang sudah dijodohkan denganmu, malah berakhir dengan orang asing yang sama sekali tidak kau kenal.

Diatas altar, dengan disaksikan ratusan pasang mata yang menatap heran.

Seperti apa yang baru saja terjadi pada Wei Wuxian.

Hari ini harusnya menjadi hari pernikahannya dengan seorang pria yang sama sekali tak dikenalnya.

Hanya karena alasan konyol bernama perjodohan yang terpaksa dilakukan orang tuanya setelah dijebak oleh saingan bisnis hingga bangkrut, mereka harus merelakan putera kesayangan mereka menikah dengan pria beristri banyak agar satu-satunya rumah yang mereka miliki tidak ikut disita pihak bank.

Wei Wuxian sempat berpikir untuk kabur, bahkan mama dan paoanya berpikiran hal yang sama, menyuruhnya pergi dan lari dari pernikahannya, mana sudi mereka merelakan anak kesayangan mereka menjadi istri kesekian daei pria tua itu?

Namun, setelah Wei Wuxian menyeret kopernya sekian jauh, ia memikirkan kembali orang tuanya.

Selama ini mereka sudah merawatnya dengan penuh kasih sayang, dan melihat mereka harus menanggung keegoisannya, Wei Wuxian tak sanggup.

Jadi, ia memilih kembali.

Dengan tuxedo yang terpasang asal, ia berlari memasuki gedung pernikahannya, tak peduli pada orang-orang yang terkejut dengan kedatangan dirinya Wei Wuxian berjalan tergesa disepanjang karpet merah, menuju sosok yang berdiri seorang diri diatas altar.

Meh, ia bahkan tak sudi memandang wajahnya.

Karena setelah pernikahan ini, Wei Wuxian akan pastikan pria itu mati ditangannya!

Ia meraih tangan pria disampingnya dan memaksanya menghadap pastor yang seperti tengah kebingungan.

"Apa yang kau tunggu, cepat mulai acaranya." Todong Wei Wuxian dengan wajah sangar.

Si pria tua berkacamata terlihat gelagapan, ia hendak mengatakan sesuatu namun Wei Wuxian telah lebih dulu mengganyang kerahnya dan menariknya mendekat, "aku ingin upacara sialan ini segera berkahir jadi, cepat lakukan, sialan."

Wei Wuxian mengabaikan desas desus dibelakang punggungnya, masa bodo jika mereka menggosipkan tingkah bar-barnya, memang apa pedulinya?

"Ba baiklah."

Lalu, upacara pun dimulai.

"Lan Wangji dan Wei Wuxian sudah sah sebagai pasangan dimata tuhan."

Namun anehnya, tidak ada satupun suara terdengar.

Tak ada tepuk tangan, ataupun ucapan selamat.

Wei Wuxian merasa heran.

Ia lantas berbalik melihat para tamu undangan.

Kenapa tidak ada satupun yang ia kenal?

Dimana orangtuanya?

Yang ada hanya pria tua yang menatap sengit padanya.

Seperti hendak menerjang dirinya dan mencincangnya berkeping-keping, namun ditahan oleh sosok disampingnya.

"I ini dimana?" Tanyanya linglung.

Lalu melirik pria yang baru saja ia nikahi kemudian terkejut, hampir saja Wei Wuxian terjungkal ketika melihat wajah yang sama sekali berbeda dengan pria yang baru kemarin ia temui dirumahnya.

"Ini adalah gedung pernikahanku. Mempelai wanitaku kabur lalu kau datang menggantikannya." Jelas Wangji tenang.

Seolah apa yang baru saja terjadi bukan hal yang besar.

Chateau de WangxianWhere stories live. Discover now