19. ular

1.5K 81 1
                                    

pertahanan levindra mengendur karna serangan yang zeus lakukan. Ia benar benar telah terjebak dari segala sisi. Tak ada jalan keluar lagi dari lingkaran setan yang dibentuk zeus.

Levindra tak bisa berkutik bahkan johan yang berdiri dibarisan terdepan pun kini telah mengalami luka parah disekujur tubuhnya karna melindungi rajanya dari serangan.

Dentingan pedang itu terus membara ditengah pertikaian yang terjadi diantara mereka.

" crysella!!..." teriak levindra saat crysella terlepas dari pelukannya dan kini tubuh itu telah beralih kepelukan salah seorang massa.

Ia adalah seorang pemuda yang merupakan penduduk asli kentrelle yang mengikuti sayembara.

Pemuda itu mengangkat tubuh selir mengarah keluar dari lingkaran setan para prajurit kentrelle.

Levindra lengah dan berlari untuk mengejar pemuda itu namun fokusnya buyar saat tanpa sadar dari arah belakang sebuah pedang mengarah kearahnya dan mengenai lengahnya.

Tiba tiba ia terjatuh bersimpuh menahan sakit dilengannya.

Zeuslah yang membuat pemimpin bandit itu terjatuh. Ia segera melayangkan pedang miliknya kearah leher pemimpin itu namun sebelum pedang itu mengenai levindra. Sebuah suara berhasil membuat zeus mengalihkan pandangan dan menghentikan serangannya.

" turunkan pedangmu! Ia adalah seorang raja." Teriak lantang seseorang dari arah yang berlawan dari panglima zeus.

Zeus memberhentikan laju pedangnya sebelum benda tajam itu melukai lawannya yang tergeletak. Tanpa pikir panjang dan tidak mencoba berniat mencerna teriakan lawannya itu. Ia segera mengganti niatnya dari membunuh menjadi memastikan sebuah kebeneran secara langsung dari lawannya.

Tangan zeus secara refleks langsung mengarah ke penutup wajah sang pemimpin bandit. Ia menarik penutup wajah yang dikenakan bandit itu sekali sentak. ia langsung dihadapkan wajah yang tidak tertutupi topeng lagi.

Panglima zeus dibuat kaget saat mengetahui wajah lawannya yang begitu ia kenali. Bahkan Semua orang pun ikut terkaget saat menyaksikan secara langsung wajah bandit itu dan mereka juga mengenali siapa sang pemilik wajah itu.

" menjauhlah wahai panglima zeus. Kau tak bisa mengarahkan pedangmu kehadapan seorang raja kecuali dimedan pertempuran." ungkap suara yang menggema mengeluarkan perintah. 

Zeus berbalik dan mengarahkan pandangannya kearah suara itu dan ternyata suara itu tepat berasal dari seorang panglima yang ikut menyamar sebagai bandit.

Panglima itu adalah...
'Johan.' Desis zeus menyebut nama sang panglima kerajaan cardinia. 
Zeus mengambil alih tubuhnya dari rasa kesal karna tak bisa menghabisi penculik itu untuk memenuhi janji yang ia janjikan pada raja.

Namun tiba tiba keyakinan zeus sebagai seorang panglima kentrelle bergejolak untuk memutuskan tetap menegakan hukum kentrelle dengan mencoba menyerang mereka dan membenarkan tindakannya.

" penjahat tetaplah penjahat hukum mutlak harus ditegakan. Hutan ini bagian dari tanah kentrelle maka siapapun yang lancang melakukan kerusuhan dikerajaan ini, dimanapun Itu dan siapapun itu. maka kami berhak menjatuhi eksekusi bagi mereka yang melanggar batas teritorial kerajaan kentrelle." Jawab zeus dengan suara tenangnya yang begitu tipis dan menyeramkan bagi siapapun yang mendengarnya.

SelirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang