Selir

21. saksi

minta 250 vote bisaa? kalo tembus target aku update part selanjutnya lebih cepat yaa.

" nyona crysella saya akan memulai bertanya dan anda diijinkan menjawab sesuai dengan kebenaran yang terjadi, Anda sudah siap?." Tanya hakim itu kepada saksi.

Ella yang mendengarnya mengangguk pelan sebagai jawaban.

" saya hanya akan menanyakan dua hal untuk anda dikarenakan memenuhi permintaan tabib tentang kondisi kesehatan anda dan dua pertanyaan ini akan dapat menjadi titik terang keputusan kasus ini. Jadi saya harap anda bisa berkerja sama dengan baik." Terang hakim menjelaskan kepada crysella yang statusnya sebagai korban.

Ella tidak menjawabnya tapi ia mengerti dan hakim memaklumi itu.
Sang hakim segera mengajukan pertanyaan kepada ella.

" ada dua tuntutan pada masing masing pihak dan saya akan membacakan dari tuntutan yang mulia raja levindra terlebih dahulu." Terangnya singkat.

Hakim membaca lagi pertanyaan yang tertulis diatas kertas yang berada di atas mejanya berulang ulang kali agar dapat tersampaikan dengan baik dan dimengerti saksi.

"Wahai saksi benarkah yang mulia raja stefan telah memperkosa anda pada hari dimana hari itu adalah hari sebelum kepergian yang mulia raja dan anda menuju kepemakaman suci?." Tanya sang hakim.

Ella terdiam memdengar pertanyaan itu, Ia tak langsung menjawab.

lidahnya terasa kelu tak bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan secara tiba tiba. Ia meremas tangannya kuat karna merasa cemas dan terintimidasi.

Ella mencoba mengalihkan tatapannya kearah pria yang sedari tadi menatapnya dan tidak mencoba mengabaikan keberadaannya.
Pria itu adalah pria yang sangat dikenali ella, ia adalah luis yang merupakan tunangnya.

Ella menyelami wajah luis dan ella tersadar kalau ia baru saja mengetahui bahwa pria yang dicintainya itu adalah seorang raja.

Hati ella tiba tiba terasa sesak karna kebenaran itu. Mengetahui fakta Luis telah membohonginya benar benar menghancurkan hatinya. ia terpukul akan kenyataan bahwa luis adalah seorang raja.

Kenapa luis membohonginya?...
'Kenapa? Kenapa?' Tanya ella frustasi. Remasan kuat ditangannya mengerat dan semakin lama cengkeraman itu menguat melukai tangannya yang lain.

Tiba tiba luis membuat kalimat di ujung bibirnya untuk memberitahu ella apa yang harus ia katakan sekarang dan ella ternyata bisa mencerna isi kalimat itu.

' katakan dengan jujur.' Ujar luis penuh kelembutan. Ia menggunakan isyarat di bibirnya agar dimengerti oleh crysella.

' kau mengatakan aku harus jujur tapi kau sendiri baru saja membohongiku tuan. Kenapa kau melakukannya.
Kenapa?' balas  ella didalam hatinya.

Ingin sekali ia bisa berteriak dan melontarkan pertanyaannya itu tapi ia tidak bisa melakukannya.

"Ah!." Cicit ella mengeluarkan keluhan sakit yang tiba tiba ia rasakan karna tangannya yang terluka dan berdarah akibat goresan goresan dikukunya yang melukai tangannya.

Hakim yang melihat itu segera memerintahkan pengawalnya untuk memberikan ella kursi dan sebotol air untuk mengurangi kecemasan dan ketakutan yang menyerang ella.

Diberikannya ella kursi dan diijinkanya, ia duduk selama proses sidang agar ia merasa nyaman berada disini. Ella juga diberikan secangkir air diatas meja kecil  untuk diminum.

Ella memindahkan tatapannya dari luis beralih kearah cangkir yang berisi air didepannya itu dengan emosi yang tidak stabil.

'Air ' tiba tiba ella mengulang ngulang kata air itu berkali kali dipikirannya.
Saat ella melihat air pikirannya secara otomatis memutar kejadian kejadian yang berhubungan dengan air.