"Sekarang kamu sudah resmi jadi asistenku dan nanti akan ada meeting"

                                ......

Ji Hye sedang melakukan meeting dengan para pegawainya, karena mereka akan mengadakan bazar tahunan dan berencana untuk memasarkan produk minuman terbaru mereka.

"Luna, nanti kamu buat proposal untuk bazar kita dan membuat surat undangan kepada para klien"ujar Ji Hye

Kemudian ia menghampiri Richard yang tengah sibuk mengetik

"Kalau kamu sudah selesai mengerjakan tugasmu, nanti jangan lupa kamu ketik surat undangan untuk klien karena akan ada bazar tahunan perusahaan, biar aku yang akan mengetik proposalnya"ujar Luna datar dan segera menjauh dari Richard

Richard menahan Luna

"Mengapa kamu bersikap seperti itu?, apa semua ini gara-gara chat dariku tadi malam?"tanya Richard

"Tolong maafkan aku karena telah bersikap lancang menggodamu"ujar

"Lain kali, kamu jangan menggombal"ujar Luna dingin pergi meninggalkan Richard

"Maafkan aku Richard, aku melakukan ini agar aku bisa move on"

                                 ......

Tepat jam satu siang , Ji Hye sudah berada di kantor tuan Min Joon

"Selamat datang Ji Hye di kantor saya, silahkan duduk"ujar tuan Min Joon yang sudah menyambutnya

"Terimakasih"

"Kamu pasti sudah tahu kalau saya sudah menjadi investor di perusahaan ayahmu, dia sudah mengatakan kepada saya jika kamu akan mengadakan bazar tahunan dan launching produk terbarumu"

"Tenang, perusahaan kami akan menjadi sponsor agar bazarmu berjalan sukses, kamu juga akan di bantu oleh Farel"ujar tuan Min Joon

"Jadi kapan bazar akan dilaksanakan?, bagaimana konsepnya?, apa yang bisa kami bantu sebagai sponsor?"tanya tuan Min Joon

Ji Hye menjelaskan tentang rencana bazarnya, acaranya akan diadakan 1 bulan lagi.

"Baiklah, saya akan berusaha membantumu"ujar Farel datar

"Kalau begitu, meeting kita sudah selesai"ujar tuan Min Joon mengakhiri

Farel segera keluar dari ruangan tuan Min Joon,  Ji Hye mengekorinya

"Terimakasih kamu mau membantuku"ujar Ji Hye

"Ini sudah termasuk pekerjaanku"ujar Farel datar

"Kamu mengapa jutek sekali, oh ya waktu itu kamu belum menjawab pertanyaanku"ujar Ji Hye

"Pertanyaan apa?"

"Apakah kita bisa berteman

"Kita bisa berteman tapi jangan terlalu dekat kita kita bukan mahram"ujar Farel

"Mahram itu apa?"tanya Ji Hye

"Begini, dalam agama islam sebagai lawan jenis tidak boleh berduaan terus"ujar Farel meninggalkan Ji Hye

"Aku harus cerita kepada Luna, siapa tahu dia bisa membantuku"

                                  .......

Waktu menunjukan pukul 18:30, Luna pulang terlebih dahulu karena pekerjaannya sudah selesai.

"Aku pulang duluan"ujar Luna pamit

Richard yang masih sibuk dengan komputernya, beristirahat sejenak melepas dahaga dengan segelas kopi hitam.

"Sebentar lagi pekerjaanku beres dan bisa pergi ke bioskop kencan sama Nayeon"ujar Richard

"Crakcrak pyarrrrrtrrrrrr"

Baru satu kali tegukan, entah kopinya terlalu panas gelas yang dipegang Richard pecah.

"Astaga, kenapa bisa pecah"ujar Richard membereskan pecahan gelas

Namun saat membereskan pecahan gelas, tangannya berdarah

"Aduh.."ujar Richard meringis

Bak datang tak di undang, Firasat aneh muncul dalam benaknya

"Mengapa aku merasa akan terjadi sesuatu hal buruk menimpa Luna noona?, semoga firasat ini tidak benar"

                               ......

"Alhamdulilah, mobilku kembali seperti semula"ujar Luna senang setelah dari bengkel mengambil mobilnya

Luna melihat isi dompetnya namun tidak ada uang tunai, ia berinisiatif pergi ke ATM untuk melakukan penarikan.

Beruntung ATM sedang sepi, ia tidak perlu mengantri. Tidak ada juga security yang berjaga meskipun hari belum terlalu malam.

Namun ketika sudah mengambil uanh dari ATM, dua preman bertopeng menghampirinya sambil menodong pisau ke arahnya

"Serahkan dompet itu"ujar salah satu preman

"Tidak mau, tolong..."teriak Luna namun tidak ada orang yang mendengarnya

Kedua preman tersebut tak pandang bulu kepada korban, dompet Luna diambilnya dan

"Arghh"

Salah satu preman menusuk Luna dengan pisau tepat di perutnya. Tak ingin ketahuan, kedua preman langsung kabur. Luna pingsan di tempat

Security baru saja keluar dari toilet  umum untuk BAB yang tak jauh dari ATM

Betapa terkejutnya ia melihat seorang gadis berhijab tergeletak tak sadarkan diri dengan darah yang bercucuran serta pisau

"Tolong..."teriak security

                     BERSAMBUNG

Hai aku update lagi, makasih semunya yang mau mendukung karyaku

Jangan lupa vote
Dan coment (kritik yang baik) supaya tulisanku makin bagus dan semakin banyak yang baca

Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan

Salam dari author

Aluna is My Love 2 (END)✓Where stories live. Discover now