Ia hanya bisa menatap wajah damai suaminya, pikirannya saat ini kosong.
Kemudian peti pun tertutup, ada sekitar enam orang membawa peti tersebut sampai ke pemakaman.

Setelah proses pemakaman selesai, sedikit demi sedikit orang-orang pun pamit pulang dan yang tersisa disana ada ibu mertuanya, kedua anaknya, adik suaminya termasuk dirinya sendiri.

"Sister, sebaiknya kita pulang. Kasian anak-anak" ajak adik iparnya.

Ia pun mengangguk dan menggendong chanyeol. Sedangkan ibu mertuanya sudah berjalan beriringan di depan dengan adik iparnya.

.
.

Sudah dua hari dia tak datang ke toko semenjak kepergian ayah dari kedua anaknya. Dan hari ini memutuskan untuk mencoba menyibukkan diri untuk bekerja. Setelah mengantar chanyeol kesekolah, ia langsung bergegas ke toko.

"Selamat pagi buk" sapa karyawannya

"Pagi , maaf selama dua hari terakhir ini aku tak di toko. Apa selama itu ada masalah disini?" Tanyanya.

"Kami disini bisa menanganinya dengan baik, lagipun tidak ada masalah yang serius"

"Baiklah kalau begitu, aku berterima kasih atas kinerjamu. Aku masuk keruangan ku "

" Tidak masalah, itu sudah jadi tugas saya" sambil membungkuk hormat.

Hari sudah menunjukkan pukul delapan malam dan toko akan segera tutup, saat ia membereskan ruang kerjanya, tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu ruangannya .

"Masuk"

Ceklek

Knop pintu diputar dan menampakan tubuh karyawannya dengan keranjang besar. Ia hanya mengerutkan keningnya. Seingatnya ia tak ada memesan apapun.

"Buk ini saya menemukan ini di kursi pengunjung saat membereskan meja dan saya melihat ada sepucuk surat yang beratas namakan anda. Jadi saya bawa kemari" terang karyawannya yang mengerti akan raut wajahnya.

"Terima kasih, kamu bisa meletakkannya disana" sambil menunjuk pada meja kosong ruangan tersebut. Karyawannya pun pamit untuk melanjutkan pekerjaannya.

Setelah selesai membereskan semua alat yang ia gunakan, ia pun bergegas mengambil tas dan kunci, bersiap untuk pulang. Saat ia menoleh meja yang ada diseberang mejanya, ia teringat kalau ada keranjang berukuran sedang yang berbahan rotan dan dia atasnya ditutup dengan kain. Karena ia penasaran akan isinya, akhirnya ia membuka kain yang menutupi keranjang.

Ia membelalakkan matanya akan objek yang ia lihat saat ini, tak habis pikir kenapa ada orang yang tega meletakkannya disini.

Isi keranjang itu adalah bayi yang kira-kira belum genap satu minggu.
Kenapa ada orang yang tega meninggalkan bayinya disini(?) . Satu pertanyaan yang muncul dipikirannya. Ia tak tau harus berkata apa. Akhirnya ia melihat ada surat yang terselip di dekat bantalan bayi tersebut.

"Eh ada surat?" Monolognya

Saat ia membaca isi surat tersebut, ia merasa tak percaya akan semua ini.

"Tolong, ini pasti keliru"ucapnya pada dirinya sendiri dengan nada meninggi .
Isi dari surat itu ialah dimana anak ini adalah putri suaminya dari wanita yang meninggalkan bayi ini disini.
Wanita itu (istri lain dari ayah chanyeol dan kyungsoo) meminta untuk bersedia merawat dan membesarkan putrinya. Semua perihal akan bayi ini tertulis di surat tersebut dan bayi ini lahir sehari sebelum kejadian kecelakaan yang menimpa mendiang suaminya.

TIME WILL RETURNDonde viven las historias. Descúbrelo ahora