ф part 17-that's okay ф

36 7 0
                                        

.
.
.
.
.

***

Time Will Return

•••

Jangan lupa
vote dan komentar

***

.
.
.
.
.


"Ada hal penting kau mengajakku untuk bertemu" baekhyun bertanya dengan kris yang duduk di seberang meja.

Kris tampak masih berpikir untuk menjelaskan alasannya untuk bertemu dengan baekhyun, mencoba menetralkan detak jantungnya saking gugupnya "ada sesuatu yang ingin aku sampaikan pada mu" memandang tepat ke netra baekhyun.

"Ya, katakan saja" meminum jus strawberry nya sebentar karena ia juga merasa tenggorokannya kering.

"Mungkin ini terkesan terlalu cepat bagimu" baekhyun masih menyimak dengan baik. "Sebenarnya sudah lama aku merasakan perasaan ini dan aku pendam karena aku takut untuk mengungkapkannya . Aku menyukai mu dan juga..." Baekhyun seakan kaku akan penuturan kris "mencintaimu" ucapnya diakhir kata. Baekhyun sungguh sangat terkejut, lidahnya kelu . Matanya hanya mengerjap dan memandang kris. Bukannya baekhyun tak senang akan keberadaan kris disini, hanya saja ia terkejut bahwa orang yang sudah ia anggap sebagai sahabat dekatnya ternyata memiliki perasaan lebih padanya.

Ia bingung, kendati ia masih mencintai chanyeol. Namun penolakan yang tak langsung dilisan itu sangat ia pahami. Bagaimana manapun untuk mencintai juga butuh waktu. Dia tak bisa dengan mudah menjalin komitmen jika hatinya tidak menghendakinya. Baekhyun juga tak ingin menyakiti perasaan kris yang sudah mencintainya begitu lama. Kris yang merasa tak mendapat respon pun kembali berucap "aku tau kau pasti sangat terkejut, apalagi itu sudah lama sekali. Aku mengerti perasaanmu" kris mengalihkan pandangannya asal tak bertatap langsung dengan mata baekhyun.

Baekhyun masih menimang untuk menyampaikan keputusannya, ia tak ingin menyakiti perasaan kris. "Jika kau masih ragu akan perasaan ku ini, aku akan membuktikannya. Jika kau belum memiliki perasaan ini, aku akan menuntut mu" sela kris yang merasa baekhyun masih kelu.

"Kris kau tau? Aku cukup merasa bingung. Kau tau kan awal kedekatan karena kita seorang sahabat. Aku berterima kasih karena kau memiliki perasaan cinta pada ku. Tapi aku ragu, apakah aku juga bisa membalas perasaanmu itu" jelas baekhyun setelah berpikir sejenak. Kris sempat patah semangat, namun ia juga harus mengerti akan keadaan Baekhyun akan ketiba - tiba mengutarakan isi hatinya.

"Baek, jika kau tak bisa membalas perasaanku untuk saat ini, aku tak masalah. Tapi jangan larangan aku  untuk melupakan atau menghilangkan perasaan ini" menyakinkan bahwa apa yang dikatakannya adalah sebuah keseriusan, bukan bualan belakang.

"Kita bisa jalani dulu. jika kau masih ragu kedepannya, aku akan terima semua keputusan mu" baekhyun menatap Kris tepat di bola mata coklat gelap itu. Tak ada ucapan semata yang terucap, ia tak menemukan sela kebohongan disana selalu sebuah keseriusan. Baekhyun yang tak tau harus berkata apa, kemudian menumpu tangan kirinya yang bebas tadi ke tangan kris yang masih memegang tangan kanannya. Mengulas senyum pada Kris, kris yang paham akan hal itu pun mencium kedua tangan wanita yang ada dihadapannya. Ia senang karena baekhyun memberinya kesempatan.

"Beri aku waktu, buat aku merasakan apa yang juga kau rasakan" ucap Baekhyun tulus. Mereka saling melempar senyuman. Hingga orang yang berada di seberang pun juga ikut tersenyum.

'kebahagiaan pasti akan selalu hadir dalam setiap langkah mu baekhyun' monolog orang yang sudah sedari tadi memperhatikan interaksi kawannya dengan orang yang ia cintai. Dia merasa lebih tenang sekarang. Suatu saat jika ia pergi, maka orang yang sangat ia cintai tak harus merasa kesepian dan tak akan merasa kesedihan yang berlarut-larut.

TIME WILL RETURNWhere stories live. Discover now