[Jangan lupa follow & vote nanti aku follback]
Semua orang bilang jatuh cinta itu menyakitkan. Kita berjuang tanpa bisa meminta diperjuangkan.
"Aku lelah sudah cukup sampai disini ?"
Aleta Quenby Wijaya
Maafkan aku yang tidak pernah melihat kearahm...
Cuaca pagi yang cerah hari ini membuat hati siapa saja merasa bahagia. Jalanan yang sibuk dengan segala aktivitas semua orang di hari kerja seperti sekarang. Tapi tidak semua orang memulai aktivitas dengan senyuman, sebuah mobil sport berwarna biru berhenti tepat didepan loby sebuah perusahaan terkenal dengan segala pencapaiannya hingga saat ini. Seorang lelaki turun dari mobil sambil berjalan dengan angkuh memasuki perusahaan. Tanpa menghiraukan sapaan dari semua karyawan yang ada diloby saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia berjalan memasuki lift yang akan mengantarkan keruangan nya di lantai paling atas gedung ini. Setelah sampai pada lantai ruangnya di keluar dari lift langsung di sapa sekertarisnya yang sudah bekerja selama 2 tahun ini.
"Selamat pagi pak ?." Ucap sekertarisnya yang bernama Angel "Hemm." Jawab Aksa sambil memasuki ruangannya
Baru saja dia duduk di kursi kebesarannya, ada yang mengetuk pintu ruangannya.
Tok..tok..tok
"Masuk." Ucap Aksa sambil memakai kacamata bacanya bersiap memeriksa laporan hasil kerja bawahan nya
"Maaf pak, saya akan membacakan jadwal anda hari ini." Ucap Angel sambil memegang sebuah note
"Bapak akan metting dengan perusahaan Angkasa Company setelah makan siang, selanjutnya bapak akan mengunjungi proyek kita jam 3 sore nanti, terakhir bapak di undang untuk menghadiri pesta ulang tahun perusahaan Hermawan Company yang akan diadakan di ballroom Hotel Sky jam 7 malam." Ucap angel sambil sesekali melihat sang atasan yang sedang sibuk dengan laptopnya
"Ok, ohh .. iya Angel nanti kamu wakilkan saya saja saat acara pesta itu karena saya ada urusan penting nanti." Jawab Aksa sambil melepas kacamata bacanya "Baik pak." Jawab Angel
Setelah sekertarisnya pergi Aksa memutar kursinya untuk melihat pemandangan kota Jakarta yang entah saat ini terlihat cerah sekali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
